Network
Lingkar Madiun-Menjalani pola hidup sehat memang tidaklah mudah, apalagi jika tubuh sudah mendapat beberapa penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung.
Ketika mengalami sakit atau nyeri dada, mungkin kamu akan langsung merasa takut, was-was, dan berpikir yang bukan-bukan.
Umumnya, mengalami sakit dada sebelah kiri sering dikaitkan dengan serangan jantung sehingga kamu juga tidak bisa menganggap remeh atas rasa sakit tersebut.
Baca Juga: Tak Disangka, Memoles Bibir dengan Lipstik Berkali-kali Bisa Sebabkan Hal Berbahaya Ini
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui gejala lainnya. Sehingga kamu dapat memutuskan apakah sakit yang dada yang diderita membutuhkan perawatan medis khusus atau tidak.
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya sakit di dada sebelah kiri, diantaranya:
1. Masalah pada Paru-paru
Infeksi paru-paru dapat menyebabkan peradangan paru dan peradangan selaput di sekitar paru-paru. Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah sakit dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau napas yang terengah-engah.
2. Miokarditis
Sakit dada sebelah kiri juga bisa menjadi tanda jika otot jantung sedang mengalami peradangan. Peradangan ini kemungkinan disebabkan oleh virus. Selain nyeri dada, kondisi ini juga dapat ditandai dengan sesak napas, irama jantung yang tidak normal (artemia) serta kelelahan.
Miokarditis dapat mempengaruhi sistem listrik jantung, kelemahan jantung atau menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung. Jika sudah begitu, maka otot jantung tidak dapat berkontraksi untuk memompa darah ke bagian tubuh.
Hal tersebut menyebabkan terjadinya penggumpalan darah dalam jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung maupun stroke.
3. Angina
Angina sendiri bukanlah penyakit, namun merupakan gejala dari penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner.
Angina adalah rasa nyeri dada, rasa tidak nyaman atau tekanan yang terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen dari darah.
Kurangnya suplai darah yang sampai ke jantung mengakibatkan semakin sedikitnya oksigen yang dibawa jantung untuk memompa darah. Akibatnya kamu akan merasa sesak atau nyeri pada dada seperti ditusuk-tusuk.
Kamu mungkin sering menjumpai hal seperti ini ketika selesai melakukan aktivitas fisik yang memiliki efek berupa detak jantung berdegup kencang. Nyeri dada yang dirasakan terkadang bisa menjalar ke lengan, leher, rahang, bahu atau punggung sebelah kiri.
Baca Juga: 3 Ciri Suami Sholeh Pengantar Keluarga Meraih Surga Allah SWT Menurut Islam, Simak Ulasannya
4. Kerusakan Tulang
Salah satu penyebab nyeri dada sebelah kiri juga bisa berkaitan dengan kerusakan tulang. Biasanya disebabkan karena latihan berat hingga menyebabkan patah tulang rusuk atau leher. Kerusakan tulang dapat didiagnosis menggunakan x-ray. Pengobatan yang dilakukan bisa berupa operasi dan melumpuhkan area yang rusak.
5. Gangguan pada Saluran Pencernaan
Gangguan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri adalah penumpukan gas di usus. Penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit dada.
Kondisi ini biasanya disertai oleh perut kembung, sering kentut, dan sering bersendawa hingga menimbulkan nyeri dada atau dada terasa seperti terbakar. Kondisi tersebut dapat berawal dari belakang tulang dada yang menjalar ke leher serta tenggorokan.
Baca Juga: Pakar Magician Ini Bongkar Pencentus Ide Dibalik Konflik Israel dan Palestina! Begini Kisahnya
6. Perikarditis
Perikardium adalah dua lapisan tipis jaringan yang mengelilingi jantung. Ketika area tersebut meradang atau mengalami iritasi maka akan menyebabkan rasa tertusuk yang tajam di sisi sebelah kiri atau tengah bagian dada.
Kamu mungkin juga mengalami nyeri di salah satu atau kedua bahu. Gejala-gejala lain dari kondisi ini seringkali mirip dengan gejala serangan jantung.
7. Serangan Panik
Serangan panik biasanya terjadi secara tiba-tiba dan cenderung memuncak dalam kurun waktu 10 menit. Salah satu gejala yang khas adalah nyeri di dada. Selain nyeri di dada, beberapa gejala khas lainnya adalah sesak napas, jantung berdebar-debar, gemetar, pusing, keluar keringat dingin, dan mual.
Gejala serangan panik terkadang dapat memicu terjadinya serangan jantung. Gangguan jantung dan tiroid dapat memunculkan gejala serupa.
Gangguan panik adalah salah satu masalah kesehatan mental yang dapat diobati.Dengan beberapa obat dengan resep dokter mungkin bisa membantu meredakan gejala gangguan panik.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 Mei 2021, Mama Sarah Tak Mau Membantunya Lagi, Elsa Merasa Semakin Terpojok
8. Stres
Sakit dada sebelah kiri bukan hanya disebabkan oleh gangguan fisik, melainkan juga gangguan mental seperti stres. Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan rasa sesak di dada.
Kondisi tersebut dapat diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengarah kepada penyakit jantung.
9. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, maka dada akan terasa seperti tertekan atau tertindih.
Selain itu kamu juga bisa meraskan gejala lain seperti nyeri yang menjalar dari dada ke lengan bagian kiri, rahang, leher, punggung dan perut, pusing, keringat dingin, sesak napas, mual atau muntah, serta rasa cemas yang luar biasa. Gejala tersebut memang hampir mirip dengan serangan panik.
Baca Juga: Menilik Nutrisi Sehat dari Buah-Sayur Berwarna Ungu, Sangat Cocok Menjaga Sistem Pencernaan
Nah, itulah 9 penyebab sakit dada sebelah kiri. Penanganna sakit dada sebelah kiri berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Hal terpenting adalah kenali gejala yang memerlukan tindakan segera misalnya nyeri khas yang disebabkan oleh serangan jantung.
Ketika kamu merasakan sakit dada sebelah kiri, cobalah berbaring dan ambil napas pendek beberapa kali serta longgarkan pakaian kamu. Selain itu konsumsilah obat pereda nyeri guna meringankan rasa sakit yang muncul. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu ya.***
