Waspada, Ahli Kesehatan Sebut Angin Duduk Sebagai Penyakit Berbahaya! Ini Perbedaannya dengan Masuk Angin

- 25 Mei 2021, 18:39 WIB
Ilustrasi penyakit masuk angin
Ilustrasi penyakit masuk angin /Pexels

Lingkar Madiun- Tahukah kamu bahwa masuk angin dan angin duduk merupakan dua penyakit yang berbeda? Jika selama ini banyak orang kerap menilai sama, ini berbeda dari pandangan para ahli medis. Gejala masuk angin dan gejala angin duduk sebenarnya tidaklah sama.

Gejala angin duduk biasa berupa rasa nyeri di bagian dada. Dada terasa seperti diremas, ditiban, bahkan seperti ditusuk benda tajam. Rasa sakit tersebut bisa menjalar ke organ tubuh yang lain seperti tangan dan punggung.

Yang lebih mengerikan lagi, penyakit ini bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu, penyakit angin duduk sering kali disebut sebagai silent killer.

Baca Juga: Optimis Kampung Pesilat Menang Sebagai Desa Wisata Pasca Pandemi, Sandiaga Uno Siapkan Hal Ini!

Konsultan Kardiovaskular dr. Dede Moeswir menjelaskan bahwa penyakit angin duduk ditandai dengan adanya masalah dengan penyakit jantung, sedangkan masuk angin ditandai dengan adanya masalah pada otot seperti rasa pegal dan tidak nyaman.

“Memang selama ini kita mengenal ada istilah di masyarakat seperti penyakit yang ditandai dengan angin duduk atau masuk angin. Jadi kalau problem dengan angin duduk biasanya ada problem yang ada hubungannya dengan penyakit jantung. Sedangkan masuk angin lebih ke arah ke problem di otot seperti ada gangguan pegel, rasa tidak nyaman, dan lain-lain,” jelasnya.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Membawa Kehidupan Bahagia Dunia dan Akhirat!

Ahli kesehatan dr. Dede Moeswir juga menjelaskan bahwa dalam dunia medis angin duduk disebut dengan ‘angina’ yaitu adanya keluhan yang disebabkan karena adanya nyeri dada yang berhubungan dengan penyakit jantung.

Angin duduk terjadi karena adanya gangguan keseimbangan di sistem oksigenasi (pemberian oksigen di dalam jantung). Agar jantung dapat bekerja dengan baik  maka diperlukan oksigenasi yang cukup.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah