LINGKAR MADIUN - Beberapa orang pasti sering melakukan kebiasaan seperti meninggalkan kunci di lubang pintu.
Namun, tahukah kamu bahwa banyak sekali kasus perampokan yang terjadi disebabkan karena keteledoran dari si pemilik rumah dan hanya sedikit kasus perampokan bisa dipecahkan.
Ini disebabkan karena si pembobol rumah bekerja dengan sangat cepat, hampir tidak meninggalkan bukti, dan biasanya tidak ada saksi.
Ketika kamu baru pulang ke rumah setelah seharian lelah bekerja, kemudian kamu meninggalkan kunci di lubangnya setelah membuka pintu rumah kemudian menguncinya kembali.
Selain itu, saat kamu berpikir tidak akan mungkin pencuri bisa membobol kunci jika anak kunci masih berada di lubangnya di balim pintu. Padahal, hal tersebut sangat dimungkinkan dapat terjadi pencurian.
Namun cobalah untuk memperhatikan bagian-bagian dari sebuah sistem kunci, kamu akan melihat bagian-bagian tersebut dihubungkan oleh sebuah bantal panjang yang menembus pintu tersebut.
Karena kunci di satu sisi tidak bisa mencegah alat pencukil penjahat memasuki sistem kunci dari sisi yang lain. Namun, mereka memutar mekanismenya dari sisi pintu yang lain, dan pintu pun otomatis akan mudah untuk terbuka.