Berhentilah Meninggalkan Kunci di Lubang Pintu Rumah Kamu Mulai Sekarang, Ini Alasannya!

- 23 Maret 2021, 15:01 WIB
Ilustrasi kunci yang dibiarkan tertinggal di lubang kunci
Ilustrasi kunci yang dibiarkan tertinggal di lubang kunci /Pexels/

LINGKAR MADIUN - Banyak sekali kasus perampokan yang terjadi disebabkan karena keteledoran dari si pemilik rumah dan hanya sedikit kasus perampokan bisa dipecahkan.

Hal tersebut disebabkan karena si pembobol rumah bekerja dengan sangat cepat, hampir tidak meninggalkan bukti, dan biasanya tidak ada saksi.

Maka, jika kamu baru pulang ke rumah setelah seharian lelah bekerja, kemudian kamu meninggalkan kunci di lubangnya setelah membuka pintu rumah kemudian menguncinya kembali.

Baca Juga: Peringati Hari Air Dunia ke-29, Pemkab Madiun Tanam 10.000 Akar Wangi Sebagai Upaya Cegah Bencana

Kamu berpikir tidak akan mungkin pencuri bisa membobol kunci jika anak kunci masih berada di lubangnya di balim pintu. Padahal, hal tersebut sangat dimungkinkan dapat terjadi pencurian.

Coba perhatian bagian-bagian dari sebuah sistem kunci, kamu akan melihat bagian-bagian tersebut dihubungkan oleh sebuah bantal panjang yang menembus pintu tersebut.

Kunci di satu sisi tidak bisa mencegah alat pencukil penjahat memasuki sistem kunci dari sisi yang lain. Namun, mereka memutar mekanismenya dari sisi pintu yang lain, dan pintu pun otomatis akan mudah untuk terbuka.

Baca Juga: Vaksinasi di Bulan Ramadhan, MUI : Tidak Membatalkan Puasa dan Hukumnya Boleh!

Tahukah kamu 85 % pembobolan rumah terjadi melalui pintu, pencuri lebih suka masuk melalui pintu dibandingkan jendela karena khawatir meninggalkan jejak DNA. Jika pencuri meloncat melalui jendela, kemungkinan mereka akan beresiko terluka.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah