Network
LINGKAR MADIUN - Buah nanas merupakan salah satu buah yang dikenal kaya akan mineral dan vitamin. Tak heran, jika buah Ini sering dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Meski dikenal sebagai buah yang tak kenal musim, tapi cita rasa asam manis dan menyegarkan tetap terjaga sepanjang waktu.
Selain dimakan langsung, buah nanas sering kali diolah menjadi beberapa jenis dan bentuk makanan lain, contohnya yaitu selai, sirup, dan manisan.
Di balik kelezatannya, buah yang berasal dari tanaman semak ini mengandung berbagai macam nutrisi baik.
Namun, perlu diketahui bahwa kandungan nutrisi nanas kalengan akan berbeda dengan buah nanas mentah.
Berdasarkan USDA, buah nanas kalengan cenderung mengandung kalori dan gula yang lebih tinggi serta mengandung sedikit vitamin dan mineral.
Jika penasaran tentang manfaat dari buah yang kaya akan vitamin itu, simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
- Dikenal Sebagai Buah yang Kaya Nutrisi
Buah nanas digolongkan dalam buah yang rendah kalori dengan kandungan nutrisi yang berlimpah. Dalam sepotong nanas dengan berat sebesar 165 gram ternyata mengandung serat sebanyak 2,3 gram dan lemak sebanyak 1,7 gram.
Dalam ukuran yang sama, buah tersebut juga mengandung vitamin C sebesar 131 persen dari kebutuhan harian tubuh berupa mangan, folat, kalium, niasin, zat besi, tembaga, magnesium, dan vitamin A.
Vitamin C merupakan zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan, menjaga sistem kekebalan dan membantu proses penyerapan zat besi dalam makanan.
Sedangkan mangan merupakan mineral alami yang dapat membantu pertumbuhan, menjaga kelancaran proses metabolisme, dan mengandung antioksidan.
Baca Juga: Tak Disangka Minum Teh Berlebihan Saat Hamil Punya Banyak Risiko , Simak Apa Saja
- Mampu Menangkal Berbagai Penyakit
Buah yang kaya akan nutrisi itu ternyata juga mengandung antioksidan yang membantu tubuh untuk melawan stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan keadaan di mana terdapat banyak radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas tersebut kemudian akan berinteraksi dengan sel-sel tubuh hingga menyebabkan kerusakan seperti peradangan kronis dan melemahkan sistem kekebalan serta mengundang banyak penyakit berbahaya.
- Membantu Masalah Pencernaan
Buah nanas juga mengandung bromelain atau enzim pencernaan yang berfungsi sebagai protease. Zat tersebut akan memecah molekul protein menjadi asam amino dan peptida kecil agar lebih mudah diserap oleh usus kecil.
Tak heran, jika buah itu akan sangat membantu orang-orang yang kekurangan pankreas sebab bromelain mampu berperan sebagai pelunak daging untuk memecah protein daging yang keras.
- Membantu Mengurangi Risiko Terkena Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang biasanya ditandai dengan tumbuhnya sel tak terkendali. Perkembangan kanker dikaitkan stres oksidatif dan peradangan kronis.
Baca Juga: Ahli Tarot Terawang Pelaku Pelecehan Seksual Memiliki Perawakan yang Berbeda
Menurut penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam buah nanas nampu mengurangi risiko kanker. Hal tersebut lantaran buah itu bisa meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Salah satu dari senyawa tersebut dikenal sebagai senyawa bromelain. Bromelain dianggap mampu menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga menstimulasi kematian sel.
- Membantu Mempercepat Masa Pemulihan Pasca Operasi
Manfaat luar biasa ketika rutin mengkonsumsi buah nanas yaitu mampu mempercepat pemulihan pasca operasi. Buah yang mengandung anti-inflamasi bromelain itu dapat mengurangi timbulnya peradangan, bengkak, memar, dan nyeri yang sering terjadi pasca melakukan operasi.
Selain itu, saat olahraga berat menyebabkan kerusakan jaringan otot dan mengakibatkan munculnya peradangan di sekitarnya. Otot yang diforsis akan terasa sakit hingga tiga hari.
Maka dari itu, bromelain juga diyakini dapat mempercepat pemulihan kerusakan akibat olahraga berat. Zat tersebut akan mengurangi peradangan di sekitar jaringan otot yang rusak.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Buah yang dijadikan pengobatan tradisional selama berabad-abad itu juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Berdasarkan studi yang dilakukan selama sembilan minggu kepada 98 anak-anak yang sudah dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu tidak diberi nanas, diberi nanas berjumlah sedang (140 g), dan diberi banyak nanas (280 g) menunjukkan jika ada perbedaan status kekebalan tubuh pada mereka.
Kelompok yang makan sedikit nanas berisiko terinfeksi virus dan bakteri yang jauh lebih rendah.
Sedangkan, anak-anak yang mengkonsumsi banyak nanas menunjukkan hasil bahwa hampir empat kali lipat sel darah putih mereka (granulosit) mampu melawan penyakit dibandingkan dua kelompok lainnya.
Studi lainnya juga menunjukkan jika anak-anak terinfeksi sinus akan pulih secara signifikan bahkan lebih cepat setelah mengkonsumsi suplemen bromelain.
Hal tersebut juga didukung oleh penelitian yang menjelaskan bahwa bromelain mampu mengurangi tanda-tanda peradangan sebab bersifat anti-inflamasi sehingga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Dapat Mengobati Radang Sendi Rematik
Buah yang mengandung bromelain itu juga dianggap bisa meredakan rasa sakit bagi penderita radang sendi atau arthritis. Sejak tahun 1960-an, penelitian menunjukkan bahwa zat tersebut mampu meredakan gejala rematik atau rheumatoid arthritis.
Beberapa penelitian terbaru juga berhasil mengungkap keefektifan bromelain untuk mengobati radang sendi.
Satu studi pada pasien penderita osteoarthritis menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen enzim pencernaan dengan kandungan bromelain bisa meringankan rasa sakit dan sama efektifnya ketika meminum obat-obatan arthritis pada umumnya seperti diklofenak.
Selanjutnya, sebuah artikel juga mengulas tentang kemampuan bromelain dalam mengobati osteoartritis. Artikel tersebut menyimpulkan bahwa anti-inflamasi tersebut berpotensi untuk meredakan gejala radang sendi, terutama dalam jangka pendek.
Baca Juga: Tak Disangka Minum Teh Berlebihan Saat Hamil Punya Banyak Risiko , Simak Apa Saja
Meski demikian, tidak jelas apakah bromelain juga efektif untuk dijelaskan pengobatan radang sendi dalam jangka panjang. Sehingga masih diperlukan studi lebih lanjut mengenai hal itu sebelum merekomendasikan bromelain sebagai obat yang bisa meredakan gejala radang sendi.****
