1. Fenol
Fenol adalah karsinogen ringan yang diketahui sangat mengiritasi kulit, mata, dan selaput lendir pada manusia setelah terhirup dalam jangka pendek. Karsinogen ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti: pernapasan tidak teratur, kelemahan otot dan tremor, kehilangan koordinasi, kejang-kejang, koma, dan henti napas pada dosis tinggi.
2. Naftalena
Para ahli di Pusat Informasi Pestisida Nasional mengatakan bahwa naftalena terbuat dari minyak mentah atau tar batubara. Hal ini dapat ditemukan dalam hal-hal seperti asap rokok dan knalpot mobil. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyimpulkan bahwa naftalena mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia.
3. Styrene
Oang yang terpapar styrene berisiko tinggi terkena kanker hematopoietik getah bening, seperti leukemia dan limfoma. Mereka mungkin juga menderita kerusakan genetik pada sel darah putih mereka, yang sangat mempengaruhi sistem kekebalan mereka.
Anda juga harus tahu bahwa sinar ini berpotensi berbahaya bagi mata dan kulit. Mereka juga mempengaruhi sistem kekebalan Anda, merusak kulit Anda dan mengganggu produksi vitamin D-3 tubuh. Proses yang direkomendasikan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) untuk membersihkan bohlam yang rusak adalah sebagai berikut:
Tindakan pencegahan: