Hentikan Konsumsi Statin Bagi Penderita Kolesterol, Ilmuwan Sebut Hal Berbahaya Dapat Tingkatkan Resiko Kanker

LINGKAR MADIUN - Menurut statistik terbaru, para ahli medis mengklaim bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat.

Lebih dari 610.000 orang Amerika meninggal karenanya setiap tahun.

Anda juga harus tahu bahwa telah menjadi teori populer bahwa kadar kolesterol tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung Anda, sehingga untuk memerangi ini, banyak orang beralih ke obat penurun kolesterol untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun, sayangnya, ternyata salah satu obat penurun kolesterol paling populer di Amerika, yaitu statin, tidak hanya tidak efektif untuk menurunkan kolesterol, tetapi juga menyebabkan berbagai efek samping yang tidak menyenangkan dan bahkan telah dikaitkan dengan kanker.

Baca Juga: Si Mbah Ungkap Roh Korban Covid-19 Datangi Keluarga, Benarkah? Simak Penjelasan Selengkapnya Berikut Ini

Baca Juga: Para Ilmuwan Klaim Covid-19 Sudah Ada Sejak 17 Tahun Lalu, Ungkap Tanda Genetik Hingga Tularkan ke Manusia

Statin adalah obat yang diresepkan secara luas yang digunakan untuk menurunkan LDL, atau kolesterol “jahat”, yang merupakan penyumbang utama penyakit jantung.

Terlepas dari kenyataan bahwa tujuan utama mereka adalah untuk menurunkan kadar kolesterol LDL, banyak penelitian telah menemukan statin tidak efektif dalam melakukan hal ini.

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam jurnal Vascular Health and Risk Management, telah menemukan bahwa statin sangat tidak efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada pasien dengan penyakit jantung.