LINGKAR MADIUN- Berdasarkan penelitian terkini, paracetamol dan ibuprofen aman untuk dikonsumsi secara bersamaan jika seseorang telah berusia 16 tahun atau lebih.
Pasalnya, pada kelompok usia tersebut, tidak ditemukan interaksi yang berbahaya antara kedua obat. Sehingga keduanya bisa dikonsumsi dalam satu waktu yang sama atau secara berselang-seling.
Baca Juga: Waspada, 4 Bagian Rumah Ini Disebut Sering di Tempati Makhluk Halus! Begini Penyebabnya
Kombinasi paracetamol dan ibuprofen dipercaya lebih efektif dalam mengatasi nyeri akut, seperti nyeri pasca operasi, nyeri haid, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa keduanya bersifat komplementer sehingga efek anti nyeri lebih baik ketika diberikan secara berselang-seling.
Sebaliknya, kombinasi paracetamol dan ibuprofen atau pemberian keduanya secara berselang-seling tidak bermanfaat untuk menurunkan demam bagi anak. Inilah alasan mengapa pada anak-anak lebih dipilih paracetamol untuk menurunkan demam.
Baca Juga: Resmi, Raphael Varane Perkuat Manchester United untuk Musim 2021-2022
Memang secara umum, paracetamol adalah pilihan pertama sebagai obat untuk meredakan demam dan nyeri pada anak. Jika setelah beberapa kali pemberian paracetamol gejala tidak membaik, pilihan kedua adalah memberikan ibuprofen pada anak.
Meski demikian, hindari pemberian paracetamol dan ibuprofen secara bersamaan maupun selang-seling dengan jeda waktu tertentu. Pasalnya, cara minum tersebut berisiko membingungkan kamu dengan frekuensi pemberian obat, sehingga ada kemungkinan kelebihan dosis.