Network
LINGKAR MADIUN – Dewasa ini banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh kesalahan memilih asupan makanan sehingga memberikan efek negatif pada tubuh.
Kebanyakan sumber masalah tersebut adalah dari apa yang kita masukkan ke dalam tubuh, yakni makanan.
Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, pencernaan makanan juga akan menghasilkan zat sisa yang berpengaruh pada tubuh.
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Berikut Beberapa Manfaat Peregangan Otot Bagi Kesehatan, Anda Wajib Tau!
Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari artikel yang dimuat di Total Health Magazine, bahwa gula adalah bahan dapur yang dapat menyebabkan hingga 60 penyakit, di antaranya diabetes tipe dua, obesitas, penyakit jantung, dan yang terbaru sindrom metabolik.
Di zaman modern ini, gula disisipkan pada begitu banyak bentuk makanan, dari produk makanan pokok hingga camilan, bahkan ke dalam produk medis, seperti vitamin, aspirin, obat drugstore, obat sirup anak, dan berbagai jenis kosmetik.
Bahayanya bukan main-main, peneliti nutrisi Inggris, John Yudkin, menyampaikan bahwa penyakit-penyakit modern, seperti diabetes tipe 2, kardiovaskuler, jantung, ginjal, dan penyakit metabolisme lainnya disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan.
Baca Juga: Ketakutan Terbesar Seseorang Berdasarkan Zodiak, Simak Begini Ulasannya
“Gula adalah penyebab utama penyakit jantung, bukan lemak seperti yang dikira banyak orang,“ ujar Yudkin.
Yudkin menjelaskan bahwa pada zaman sebelum gula tebu diproduksi masal, masyarakat sangat jarang memiliki penyakit metabolik berat seperti yang disebutkan di atas.
