LINGKAR MADIUN – Buah jengkol yang menimbulkan aroma tidak sedap pada urin kini ‘naik kelas’.
Buktinya, kini jengkol atau yang disebut jering asal wilayah pertanian Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat berhasil menembus pasar ekspor hingga ke Jepang.
Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari ANTARA, menurut data Karantina Pertanian Padang lewat sistem perkarantinaan, IQFAST di wilayah kerjanya, jengkol asal Sumbar belum pernah sama sekali masuk pasar ekspor.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Kamu Sering Konsumsi Susu Beruang! Begini Reaksinya Pada Tubuh
Hingga tercatat sebanyak 100 kilogram jengkol diekspor dengan tujuan Tokyo setelah melewati sertifikasi karantina pertanian Minggu kemarin, 15 Agustus 2021.
Buah yang termasuk keluarga polong-polongan bernama ilmiah Archidendrom pauciflorum ini tidak disangka bisa tembus pasar ekspor, walaupun masih dalam jumlah kecil.
Ini memberikan harapan pada komoditas pertanian Sumbar untuk lebih bisa diterima pasar internasional.
Menurut informasi, permintaan ekspor jengkol ke Jepang adalah perantau dari Minang.
Namun ini bisa menjadi catatan penting bahwa mata komoditi yang dapat diekspor semakin bertambah.