Mereka merasa belajar sangat menyusahkan dan terlalu rumit. Jadi, mereka berpikir kalau belajar itu hanya sulit saja.
Jika demikian, langkah terbaik untuk mencari kesenangan dan kepuasan saat belajar adalah dengan memberikan apresiasi setelah belajar, seperti mentraktir makan atau memberikan uang jajan.
2. Belajar hanya untuk ujian
Jangan disalahpahami, belajar untuk ujian memang bagus, namun dampaknya akan memunculkan stres dan kebingungan.
Pengalaman orang belajar untuk ujian membuat banyak pelajar merasa sangat tidak nyaman.
Baca Juga: Tretan Muslim Ikut Ikoy-ikoyan Arief Muhammad, Minta Uang Hingga 4.000 Triliun
Jadi daripada belajar hanya untuk ujian, lebih baik belajar secara simultan untuk menghindari stres.
3. Belajar karena terpaksa
Belajar karena rasa terpaksa akan menghadirkan rasa lelah hingga marah. Tentu hal yang demikian itu sangat tidak baik untuk keseimbangan belajar selanjutnya.
Agar anak tidak terpaksa dalam belajar, lebih baik berikan apresiasi kepadanya ketika sudah melakukan pembelajaran.