Mereka rela mengorbankan apa saja untuk berobat agar memiliki anak.
Pasangan yang mandul ini tentu saja sedih hidup mereka belum dikarunai anak.
Kesedihan tidak memiliki seorang anak juga dialami oleh para Nabi, seperti pada kisah Nabi Ibrahim dan Zakaria ‘alaihimassalam.
Baca Juga: Cara Aneh Wanita Mengubah Penampilan Putingnya
Anak-anak adalah permata hati dan kebahagiaan bagi mereka yang masih berada dalah fitrah.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, berupa wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)”. (QS. Ali ‘Imran: 14)
- Renungkan jika memiliki anak dan mendidik dengan baik termasuk sunnah.
Baca Juga: Manchester City Gigit Jari, Harry Kane Pilih Bertahan di Tottenham Hotspur
Ada hadist Rasulullah yang artinya: “Nikahilah wanita yang sangat penyayang dan yang mudah beranak banyak karena aku akan berbangga dengan kalian dihadapan para nabi pada hari kiamat”. (HR. Ibnu Hibban. Lihat Al-Irwa’ no. 1784)
- Renungkan jika banyak dalil perintah agar kita memiliki dan memperbanyak keturunan.
Salah satu dalil menyatakan jumlah keturunan yang banyak adalah karunia.
Baca Juga: Kembangkan Komiditas Ekspor Pertanian, Jokowi minta Sempurnakan KUR