Kembangkan Komiditas Ekspor Pertanian, Jokowi minta Sempurnakan KUR

- 26 Agustus 2021, 09:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rakornas di Istana Negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rakornas di Istana Negara /Dok. BPMI Setpres/

LINGKAR MADIUN-Dalam meningkatkan nilai tambah pertumbuhan sektor Pertanian di Indonesia. Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk dapat mengembangkan komoditas ekspor bidang pertanian dan menyempurnakan skema penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kita tahu pada semester pertama tahun 2021, dari Januari sampai Juni 2021, ekspor sektor pertanian mencapai Rp282 triliun atau USD1,95 miliar. (Naik) 14,05 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar Rp247 triliun atau USD1,71 miliar,” jelas Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, pada 25 Agustus 2021.

Jokowi menyebutkan bahwa masih banyak potensi komoditas ekspor produk holtikultura yang dapat dikembangkan dan dapat memberikan nilai tambah bagi para petani, seperti porang, sarang burung walet, dan edamame.

“Saya melihat di lapangan, seperti yang tadi saya sampaikan, porang betul-betul saya gerak, ke depan sangat menjanjikan, pasarnya masih sangat besar. Tetapi saya titip agar komoditas porang ini didorong untuk sampai bisa menghasilkan barang jadi, baik berupa kosmetik, berupa beras, atau makanan lainnya” ucap Kepala Negara.

Baca Juga: Manchester City Gigit Jari, Harry Kane Pilih Bertahan di Tottenham Hotspur

Baca Juga: Unik, Kanye West Ajukan Perubahan Namanya di Pengadilan Menjadi Ye

Presiden menegaskan bahwa sektor pertanian dapat memiliki kontribusi yang semakin besar dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan di sektor pertanian harus dihadapi dengan serius.

“Kita harus serius menggarap ini, bukan hanya untuk meningkatkan nilai tukar petani dan kesejahteraan petani, tetapi untuk menghasilkan sebuah lompatan, sehingga sektor pertanian memiliki kontribusi yang semakin besar dalam mengerakkan mesin pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu menuturkan bahwa kelembagaan petani dalam model klaster perlu diperkuat dan akses pemasaran melalui kemitraan dengan industri perlu diperluas.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Presiden RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x