LINGKAR MADIUN- Ada banyak kontradiksi di antara para ahli kesehatan mengenai konsumsi kafein.
Menurut ilmu pengetahuan, minum kopi memiliki beberapa manfaat kesehatan. Pada saat yang sama, tidak dapat disangkal bahwa hal itu berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan kita.
Kopi membantu Anda tetap waspada, meningkatkan mood, tingkat konsentrasi, dan meningkatkan efisiensi otak Anda.
Biji kopi juga dapat memberi Anda manfaat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
Baca Juga: Mengejutkan! Asam Lambung Seketika Sembuh, Minum 1 Gelas Khasiatnya Terasa Luar Biasa
Baca Juga: 4 Tips Langkah Cepat Cegah Penularan Covid-19 Pada Anak yang Belum Divaksin, Begini Ulasannya
Anda dapat menikmati semua manfaat kesehatan ini hanya jika Anda menyeduh secangkir kopi dengan benar.
Ya, Anda membacanya dengan benar! Anda mungkin ahli dalam menyeduh secangkir kafein favorit Anda, tetapi hal-hal dapat dengan mudah salah jika Anda tidak berhati-hati.
Kopi mengandung kafein yang mempengaruhi sistem saraf pusat dengan berinteraksi dengan reseptor adenosin.
Ketika kafein mengikat dengan neuroreseptor ini, itu merangsang sistem saraf pusat, membuat Anda merasa waspada.
Baca Juga: 11 Fakta Mengenai Serangan Teroris 11 September 2001 atau 9/11 di Amerika Serikat
Baca Juga: Keamanan Dunia Siber Indonesia Diragukan, Imbas Bocornya Sertifikat Vaksin COVID-19 Presiden Jokowi
Studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek.
Ini dapat meningkatkan suasana hati, perhatian, kemampuan belajar, waktu reaksi, dan fungsi mental lainnya.
Kami telah membuat daftar hal-hal yang dilakukan sebagian besar pecinta kopi yang dapat meminimalkan manfaat ini.
Idealnya, seseorang tidak boleh minum lebih dari 2 cangkir kopi dalam sehari. Dua 250 ml kafein tidak membahayakan Anda dengan cara apa pun.
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Punya Ego Setinggi Langit dan Anti Tunduk pada Orang Lain, Kamu Termasuk?
Baca Juga: Minum Jus Jeruk Setelah Makan Bisa Sebabkan Kematian, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter
Melampaui ini dapat menyebabkan sakit perut, kejang, peningkatan kadar asam darah, detak jantung tidak teratur atau cepat, dan berkurangnya aliran darah ke jantung.
Semua faktor ini dari waktu ke waktu dapat mengurangi umur panjang Anda. Hal ini juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan, insomnia dan membuat Anda merasa lelah sepanjang waktu.
Gula halus hanya mengandung kalori dan nol nutrisi. Jika Anda sudah kecanduan kafein dan Anda mengonsumsi gula rafinasi, maka segalanya menjadi lebih berbahaya.
Asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan kecelakaan energi, meningkatkan risiko obesitas dan bahkan diabetes.
Cobalah untuk mengurangi konsumsi gula dan jika mungkin menggantinya dengan alternatif pemanis yang sehat seperti jaggery.
Bahkan menambahkan bubuk kayu manis dapat menambah pemanis pada kopi Anda.
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di seluruh dunia. Ketika kita merasa lesu atau lelah, kita hanya meraih secangkir kopi untuk energi dan kewaspadaan instan.
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Punya Ego Setinggi Langit dan Anti Tunduk pada Orang Lain, Kamu Termasuk?
Baca Juga: Minum Jus Jeruk Setelah Makan Bisa Sebabkan Kematian, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter
Tetapi meminumnya setelah makan siang dapat mengganggu tidur Anda dan membuat Anda tetap terjaga hingga larut malam.
Sulit tidur dapat menimbulkan beberapa efek samping pada kesehatan Anda dan bahkan dapat memengaruhi fungsi otak Anda.
Jika Anda ingin minum kopi setelah makan siang, minum kopi tanpa kafein. Ini mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan dengan secangkir kopi biasa Anda.***