LINGKAR MADIUN – Spesies kopi langka ditemukan kembali di alam liar setelah tidak terlihat selama beberapa dekade.
Temuan ini dapat menjadi sumbangsih terhadap perkembangan kopi dengan rasa yang unik dan juga komoditas kopi yang sanggup menghadapi perubahan iklim.
Tumbuhan kopi berdaun sempit yang langka ini bernama ilmiah Coffea stenophylla yang ditemukan di Afrika Barat.
Dilaporkan LINGKAR MADIUN dari Science Focus, kopi Coffea stonophyla memiliki rasa yang mirip dengan Arabika kelas atas, kopi paling populer di dunia yang berisiko terkena perubahan iklim.
Tapi stenophylla sanggup bertahan pada suhu yang jauh lebih tinggi daripada Arabika.
Diketahui bahwa dunia sedang mengalami pemanasan global dan berusaha mengatasi kenaikan suhu yang dapat membahayakan keanekaragaman hayati.
Hal ini juga menjadi perhatian pengembang kopi, dimana Arabika tidak bisa hidup di suhu tinggi, dan membuat petani kopi mencari cara untuk mencari cara agar bisa menumbuhkan kopi yangn komoditas yang baik.