Asupan tinggi sayuran hijau dan kuning telah dikaitkan dengan peningkatan mineralisasi tulang selama masa kanak-kanak dan pemeliharaan massa tulang pada orang dewasa.
Baca Juga: Hasil Undian Perempat Final Piala Sudirman 2021 Indonesia Hadapi Malaysia, Berikut Jadwalnya!
Sebuah penelitian pada wanita berusia di atas 50 tahun menemukan bahwa mereka yang paling sering mengonsumsi bawang bombay memiliki risiko osteoporosis 20% lebih rendah, dibandingkan dengan wanita yang jarang memakannya.
Salah satu faktor risiko utama osteoporosis pada orang dewasa yang lebih tua adalah peningkatan pergantian tulang, atau proses penghancuran dan pembentukan tulang baru.
Dalam studi tiga bulan, wanita yang mengonsumsi lebih dari sembilan porsi brokoli, kubis, peterseli, atau tanaman lain yang kaya akan antioksidan pelindung tulang mengalami penurunan pergantian tulang.
Mengkonsumsi makanan tinggi sayuran telah terbukti membantu menciptakan tulang yang sehat selama masa kanak-kanak dan melindungi massa tulang pada orang dewasa.***