Network
LINGKAR MADIUN - Banyak orang di dunia minum minuman soda setiap hari, bahkan tanpa memikirkan efek sampingnya.
Yah, kita semua tahu bahwa minuman manis tidak baik untuk kesehatan kita, tapi tetap saja, orang di Amerika rata-rata mengonsumsi 57 galon soda per orang.
Minuman soda mengandung asam fosfat dan kafein. Menurut Framingham Osteoporosis Study, pada tahun 2006, di mana diperiksa lebih dari 2.500 pria dan wanita, telah menemukan bahwa asupan cola setiap hari terkait dengan BMD yang secara signifikan lebih rendah di pinggul wanita, yang lebih rentan terhadap pengeroposan tulang daripada pria.
Studi lain menemukan bahwa fenomena ini disebabkan oleh terlalu banyak fosfor, yang dapat menghambat penyerapan kalsium.
Para ahli medis juga berpikir bahwa asam fosfat dalam cola melarutkan kalsium dari tulang manusia.
Mereka juga mengklaim bahwa minum 330 mg kafein, atau 4 cangkir kopi setiap hari dapat menyebabkan keropos tulang.
Itu karena kafein dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan hilangnya kalsium melalui urin.
Jadi, jika Anda menderita kondisi kesehatan seperti ini dan Anda berusia di atas 50 tahun, atau Anda memiliki kondisi yang mengganggu penyerapan nutrisi, maka Anda harus menghindari soda dengan cara apa pun. Berikut adalah beberapa alasan penting lainnya mengapa Anda harus berhenti minum soda:
1. Meningkatkan Risiko Jantung
Menurut statistik terbaru, 2 dari 3 orang dewasa dan 1 dari 3 anak-anak di Amerika Serikat kelebihan berat badan atau obesitas. Para ahli medis mengklaim bahwa konsumsi soda setiap hari adalah salah satu penyebab paling umum untuk jenis masalah kesehatan ini.
Christopher Ochner, asisten profesor pediatri dan kedokteran remaja di Icahn School of Medicine di Mount Sinai mengatakan bahwa jika semua hal lain dalam diet Anda sama, jika Anda minum 1 kaleng Coke setiap hari, Anda akan menambahkan tambahan 15 pon per tahun.
Anda akan menambahkan 15 lbs. hanya dari kalori Coke saja. Hal buruk lainnya adalah konsumsi soda menyebabkan Anda mendapatkan lemak visceral, yang berkumpul di sekitar organ Anda dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Kerusakan hati
Minuman soda ini memiliki fruktosa dalam jumlah tinggi, yang dapat merusak hati Anda jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah tinggi. Ini mungkin salah satu penyebab utama penyakit hati berlemak non-alkohol. Hanya 2 kaleng Coke sehari akan meningkatkan risiko perlemakan hati, gagal hati, sirosis hati, dan penyakit jantung.
3. Kerusakan gigi
Anda juga harus tahu bahwa minum minuman soda menyebabkan erosi gigi, merusak email gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
Nah, hal buruknya adalah reaksi merusak berlangsung selama 20 menit setelah setiap tegukan, yang berarti meluangkan waktu Anda untuk minum soda sebenarnya meningkatkan dampak negatifnya pada gigi Anda.
Baca Juga: Rutin Makan Camilan Manis Ini di Pagi Hari Dapat Membakar Lemak Serta Memperkecil Lingkar Pinggang
Soda juga dapat menjangkau melampaui permukaan email dan ke dalam dentin Anda dan bahkan menimbulkan korosi melalui tambalan komposit. Minuman soda menyebabkan lebih banyak kerusakan pada gigi anak-anak, yang tidak sepenuhnya berkembang dan mengeras.
4. Penyakit ginjal
Sebuah studi baru-baru ini, dengan lebih dari 3.000 peserta, sebagian besar wanita, telah menemukan bahwa wanita peminum soda mengalami penurunan fungsi ginjal 30% lebih besar dibandingkan dengan peminum non-soda.
Studi lain, yang dilakukan oleh sekelompok peneliti di Jepang, menyimpulkan bahwa mengonsumsi lebih dari 2 soda per hari akan menyebabkan hilangnya protein melalui urin, yang merupakan tanda umum kerusakan ginjal, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan gagal jantung.
5. Diabetes
Nah, Anda juga harus tahu bahwa orang yang mengonsumsi minuman manis secara teratur (lebih dari 2 kaleng per hari), memiliki risiko 26% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, dibandingkan dengan peminum non-soda.
Profesor pediatri dan kedokteran remaja di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Dr. Christopher Ochner, mengatakan bahwa konsumsi soda dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang berbahaya. Dr Ochner juga mengatakan bahwa orang-orang ini mengganggu sistem yang terus berusaha mengatur kadar gula darah.
Dia juga mengatakan bahwa mereka dapat menyebabkan disregulasi dan resistensi insulin. Tubuh tidak mampu memetabolisme gula dengan baik, yang pada akhirnya menyebabkan diabetes. Jadi, orang yang minum soda dan minuman manis setiap hari memiliki risiko 20% lebih tinggi mengalami serangan jantung hingga meninggal akibat serangan jantung.
Inilah sebabnya mengapa Anda harus berhenti minum minuman soda. Jika Anda memiliki kebiasaan soda yang sepertinya tidak bisa Anda hentikan, maka Anda harus mengganti minuman soda dengan pilihan yang lebih sehat: infused water, teh, dan jus sayuran segar.****
