Rumor Tentang Diet Soda Ini Benar, Dapat Menipu dan Membingungkan Tubuh Hingga Picu Penyakit Serius Ini

- 18 Oktober 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi soda diet
Ilustrasi soda diet /Pixabay

Studi sebelumnya menemukan hubungan antara minum soda diet dan penambahan berat badan, meskipun diakui sulit bagi para ilmuwan untuk mengklaim hubungan sebab akibat antar keduanya.

Satu studi tahun 2015 menemukan hubungan antara minum soda diet dan peningkatan lemak perut. The San Antonio Heart Study juga meneliti peminum diet soda pada tahun 1979-1988 dan menemukan bahwa orang yang minum soda tiga kali sehari dua kali lebih mungkin untuk kelebihan berat badan daripada mereka yang tidak.

Baca Juga: 9 Arti Kedutan yang Mungkin Terjadi Secara Spontan, Waspadalah Jika Anda Merasa Kedutan Pada Mata

Namun para ilmuwan bersepakat bahwa mengonsumsi soda diet dinilai dapat membingungkan tubuh. Pasalnya, manisnya soda membuat tubuh kita percaya bahwa kita sedang meminum gula asli dan mengonsumsi kalori.

Namun, karena diet cola tidak mengandung kalori, reseptor insulin tubuh menjadi tertipu untuk membuat lebih banyak insulin. Hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan penambahan berat badan, risiko peningkatan diabetes, penyakit jantung, hingga stroke.

Baca Juga: Motor GESITS Buatan Indonesia Ekspor ke Senegal Afrika, Dubers LBBP RI Berharap Bisa Ekspor Ke Wilayah Lain

Meski demikian, para peneliti masih enggan untuk merekomendasikan agar menghindari mengonsumsi soda.

Seorang profesor kebijakan kesehatan di USC mengatakan bahwa seseorang yang mengalami kesulitan menurunkan berat badan mungkin ingin berhenti minum soda.

Baca Juga: Rapat Pembahasan Pemilu 2024 Di Tunda oleh DPR RI Komisi II

Namun perlu diketahui, bahwa pemanis buatan bisa menjadi priming otak penderita obesitas untuk mendambakan makanan berkalori tinggi.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah