Para ahli memperingatkan bahwa kadar insulin yang tinggi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan peradangan, tekanan darah tinggi, peningkatan risiko kanker serta depresi. Memotong gula dari diet Anda adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.
2. Makan makanan utuh yang tidak diproses
Anda harus selalu mengkonsumsi makanan utuh (belum diproses) karena jenis makanan ini akan menyeimbangkan kadar gula darah Anda dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Sebaiknya pilih buah dan sayuran segar serta makanan yang kaya akan lemak omega-3. Anda juga dapat mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun, mentega kelapa, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Makanan utuh yang tidak diproses akan meningkatkan metabolisme yang sehat, membalikkan resistensi insulin dan diabetes sekaligus mencegah penyakit terkait usia seperti penyakit jantung dan diabetes.
3. Dapatkan nutrisi yang tepat
Menurut para ahli, suplemen tertentu akan membantu tubuh Anda memetabolisme gula dan lemak dan membuat sel-sel Anda lebih sensitif terhadap insulin. Jadi, Anda harus fokus pada suplemen ini:
1-2 gram asam lemak omega 3; 1.000 – 2.000 IU vitamin D3; 300 – 600 mg asam alfa lipoat dua kali sehari; 200 – 600 mcg kromium polinikotinat; 5 hingga 5 gram PGX, jenis serat unik yang mengontrol nafsu makan dan gula darah, sebelum makan dengan delapan ons air.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Minuman Ini Berlebihan Bisa Sebabkan Kerusakan Hati Kronis Hingga Komplikasi Ekstrem