Network
LINGKAR MADIUN - Tanaman cabai rawit (capsicum annuum) buah panas telah digunakan sebagai bumbu kuliner yang luar biasa selama ratusan tahun dan dapat menjadi salah satu ramuan obat yang paling penting di seluruh kerajaan tanaman. Ini karena banyak alasan yang disebutkan di atas.
Ini sarat dengan banyak nutrisi sehat, seperti Vitamin A, Vitamin C, Vitamin B kompleks, kalsium dan kalium. Beberapa penelitian telah mengkonfirmasi bahwa cabai rawit dapat membangun kembali jaringan di perut dan aksi peristaltik di usus.
Bumbu ini juga berfungsi sebagai katalis. Ini meningkatkan efektivitas herbal lain, tanaman dan pengobatan kanker alternatif. Cabe rawit menghangatkan seluruh tubuh dan merangsang keluarnya lendir dari saluran pernapasan.
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa ketika Anda makan cabai segar, itu akan membersihkan sinus Anda dan itu akan menyebabkan keringat. Nah, cabai rawit meningkatkan suhu tubuh, karena merangsang sirkulasi dan aliran darah ke kulit.
Tahukah Anda bahwa tumbuh-tumbuhan dan tumbuhan yang menyebabkan demam dan berkeringat dianggap memiliki efek yang mengeluarkan keringat? Ini akan membantu Anda mengurangi demam dan membantu Anda meredakan hidung tersumbat dan pilek.
Senyawa yang paling penting dan aktif dalam cabai adalah capsaicin. Sanjay K. Srivastava dan rekan, di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh, pada tahun 2004, merawat sel pankreas dengan capsaicin dari cabai rawit.
