Network
LINGKAR MADIUN- Karena dianggap sebagai salah satu gejala umum Covid-19, kamu mungkin hanya menganggap hilangnya indra penciuman sebagai sesuatu yang negatif.
Sementara, sebuah studi ilmiah baru telah menemukan adanya satu kasus spesifik dimana seseorang tidak dapat mencium bau ini, dan hal tersebut dinilai menjadi hal yang positif.
Baca Juga: Bongkar Makna dan Arti Angka 2022, Indigo Ungkap Ciri Orang yang Bernasib Beruntung di Tahun 2022
Menurut sebuah penelitian dari Islandia yang diterbitkan pada 8 Oktober 2021, dalam jurnal Current Biology, sebagian orang ditemukan memiliki mutasi genetik yang membuat mereka kebal terhadap bau tak sedap dari ikan mentah atau busuk.
Temuan yang paling menarik dari penelitian tersebut adalah bahwa sebagian kecil responden ditemukan bukan hanya berulang kali mengaku tak masalah dengan mencium aroma busuk, namun mereka justru menikmati baunya.
Baca Juga: Rezekimu Mengalir dan Kamu Akan Cepat Kaya, Inilah Ramalan Weton Sabtu Legi Menurut Primbon Jawa
Para ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mutasi genetik membuat gen TAAR5 menjadi tidak efektif.
Gen tersebut dimiliki oleh sebagian besar orang, yang membantu membuat protein yang bertanggung jawab untuk mengenali zat kimia yang disebut trimetilamina, atau TMA, yang ditemukan pada ikan busuk dan fermentasi serta cairan tubuh manusia seperti keringat dan urin.
Baca Juga: Cara Ampuh Turunkan Kolesterol, Cobalah 5 Ramuan Herbal Ini Bisa Menjadikan Diet Anda Aman
