LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi mengenai gejala-gejala penyakit stroke.
Jika Anda mengalami stroke iskemik, akibat pembekuan darah atau penyempitan arteri yang mengurangi aliran darah ke otak Anda, hanya punya beberapa menit sebelum sel-sel otak Anda, mulai mati karena kekurangan oksigen.
Dan karena gejala stroke yang muncul secara tiba-tiba, kadang-kadang mungkin tampak bahwa mereka menyerang tanpa peringatan sama sekali.
Namun penelitian menunjukkan bahwa pada kenyataannya, banyak orang menunjukkan tanda-tanda peringatan hingga seminggu sebelum mengalami stroke yang mengancam jiwa Anda.
Gejalanya mungkin lebih halus dan cepat berlalu, tetapi jika Anda tahu apa yang harus dicari dan mencari bantuan medis tepat waktu.
Anda mungkin dapat menghindari keadaan darurat medis yang lebih serius hanya dalam beberapa hari ke depan.
Hampir setengah dari stroke yang mengancam jiwa dapat didahului oleh gejala stroke ringan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, banyak pasien akan mengalami gejala sebelum mengalami stroke iskemik yang parah.
"Mereka sering didahului oleh serangan iskemik transien (TIA), 'peringatan stroke' atau 'mini-stroke' yang menunjukkan gejala yang mirip dengan stroke, biasanya berlangsung kurang dari lima menit, dan tidak melukai otak," para peneliti menjelaskan.
Studi khusus itu mengamati bahwa 549 dari 2.416 korban stroke mengalami gejala stroke TIA sebelum stroke iskemik tingkatnya kira-kira satu dari lima.
Perkiraan lain telah menempatkan angka itu lebih tinggi, yang menyatakan bahwa hingga 43 persen atau hampir setengah dari stroke iskemik didahului oleh stroke peringatan.
Mini-stroke dapat terjadi hingga tujuh hari sebelum stroke iskemik.
Menurut studi Neurologi, tanda-tanda peringatan stroke iskemik dapat muncul hingga tujuh hari sebelum peristiwa itu terjadi.
Dari 2.416 subjek yang diamati dalam penelitian itu, 17 persen terjadi pada hari terjadinya stroke, 9 persen terjadi satu hari sebelumnya, dan 43 persen terjadi selama seminggu menjelang stroke iskemik.
Gejala TIA sangat mirip dengan gejala stroke iskemik, tetapi bersifat sementara. "Efeknya berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam dan sepenuhnya hilang dalam 24 jam," jelas satu laporan oleh National Health Service (NHS) Inggris.
Ini mungkin termasuk mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki "terutama di satu sisi tubuh", kebingungan baru, kesulitan berbicara, gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata, pusing atau kehilangan keseimbangan, kesulitan berjalan, dan sakit kepala.
Seperti yang dicatat oleh studi Neurologi, semua gejala stroke cenderung terjadi secara tiba-tiba, tanpa penyebab yang jelas.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***