Sebuah studi 30 Juni yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menganalisis risiko kematian akibat penyakit jantung berdasarkan berbagai jenis diet.
Para peneliti untuk penelitian ini menggunakan data pada lebih dari 21.000 orang berusia 45 tahun, di mana para peserta ditanya tentang pola makan mereka.
Peserta diuji untuk kejadian penyakit kardiovaskular setiap enam bulan dan lebih dari 400 kematian jantung mendadak terjadi selama masa studi.
Menurut temuan, peserta yang secara teratur makan diet gaya Selatan memiliki risiko 46 persen lebih tinggi dari kematian jantung mendadak daripada orang-orang yang paling tidak mungkin untuk tetap berpegang pada makanan Selatan.
Diet lain yang sering dianggap tidak sehat tidak memiliki hasil yang sama.
Diet gaya Selatan termasuk lemak tambahan; gorengan; telur; daging organ seperti hati atau jeroan ayam itik; daging olahan seperti daging deli, bacon, dan hot dog; dan minuman manis, menurut studi American Heart Association (AHA).
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***