Selain itu, pemakaian alat bantu gips juga akan meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah (trombus) di kaki atau vena panggul.
Dengan demikian, untuk menurunkan risiko pembekuan darah, para ahli menyarankan agar melatih melakukan gerakan pada anggota tubuh yang tidak dapat bergerak, agar segera pulih.
Peneliti studi tersebut juga berbagi bahwa mengenakan kaus kaki kompresi pada kaki yang tidak cedera juga bisa menjadi cara yang efektif untuk membuat sistem peredaran darah bergerak.
Menurut CDC, sebagian orang yang mengalami pembekuan darah akan mengalami pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan nyeri tekan pada kaki yang terkena. Jika kamu melihat salah satu dari gejala-gejala ini, inilah saatnya untuk menghubungi dokter.***