Awas Jangan Kenakan Ini, Para Ahli Ungkap Bahaya Tingkatkan Risiko Pembekuan Darah

- 6 Desember 2021, 11:22 WIB
Ilustrasi cedera kaki
Ilustrasi cedera kaki /@victoria_borodinova/Pixabay

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi mengenai salah satu penyebab pembekuan darah yang sangat membahayakan kesehatan.

Gumpalan darah adalah bagian penting dari kemampuan tubuh untuk sembuh dari cedera.

Itu karena ketika Anda terluka, sistem peredaran darah Anda dengan cepat bekerja untuk menyumbat pembuluh darah yang terbuka dengan menggumpal di bagian tubuh Anda yang cedera.

Namun, dalam banyak kasus, pembekuan darah di dalam tubuh Anda dapat menimbulkan risiko yang berpotensi serius bagi kesehatan Anda, yang menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kondisi yang mengancam jiwa lainnya.

Baca Juga: Merinding, Ramalan Jayabaya Tentang Banjir Darah di Akhir 2021 Hingga Kondisi Indonesia di Tahun 2022

Baca Juga: Geger Varian Virus Baru Omicron, CDC Justru Ungkap, Gejala Ringan Bagi yang Telah Vaksin

Itulah sebabnya para ahli memperingatkan tentang satu hal yang mungkin Anda kenakan yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah yang berbahaya.

Para ahli juga mengatakan bahwa jika Anda memakai ini, terutama jika Anda memakainya untuk waktu yang lama Anda mungkin berada dalam bahaya emboli paru, sejenis gumpalan yang dapat berjalan ke paru-paru dan menjadi fatal.

Jika Anda mengalami patah tulang atau menjalani operasi pada kaki, pergelangan kaki, atau tungkai, Anda mungkin akan mengenakan gips atau penyangga yang tidak dapat bergerak untuk membantu pemulihan Anda.

Baca Juga: Merinding, Ramalan Jayabaya Tentang Banjir Darah di Akhir 2021 Hingga Kondisi Indonesia di Tahun 2022

Baca Juga: Geger Varian Virus Baru Omicron, CDC Justru Ungkap, Gejala Ringan Bagi yang Telah Vaksin

Namun, satu studi tahun 2017 yang diterbitkan oleh Informed Health (IH) memperingatkan bahwa memakai jenis bantuan penyembuhan terbatas ini dapat meningkatkan risiko pembekuan darah dari suatu kondisi yang disebut Deep Vein Thrombosis (DVT).

"Jika Anda memakai gips atau penyangga selama beberapa hari atau minggu, aliran darah melalui pembuluh darah Anda lebih lambat daripada jika Anda dapat bergerak secara normal," para peneliti menjelaskan.

"Ini meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah (trombus) di kaki atau vena panggul. Gumpalan darah mungkin akhirnya menghalangi vena, mencegah darah mengalir melaluinya dengan benar," tutur penulis penelitian.

Baca Juga: Merinding, Ramalan Jayabaya Tentang Banjir Darah di Akhir 2021 Hingga Kondisi Indonesia di Tahun 2022

Baca Juga: Geger Varian Virus Baru Omicron, CDC Justru Ungkap, Gejala Ringan Bagi yang Telah Vaksin

Meskipun sebagian besar kasus DVT sembuh dengan sendirinya, sebuah studi tahun 2008 melaporkan bahwa sekitar 270.000 orang Amerika dirawat di rumah sakit karena kondisi tersebut setiap tahun.

Itu karena, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, bekuan darah dapat berjalan melalui aliran darah ke paru-paru, menyebabkan emboli paru (PE). Satu studi 2011 memperkirakan bahwa antara 100.000 dan 180.000 orang Amerika meninggal karena emboli paru setiap tahun pada tingkat satu kematian PE setiap lima menit.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah