44 pasien dengan penyakit Alzheimer diberikan 40ml minyak kelapa setiap hari atau plasebo selama 21 hari. Diamati bahwa pasien yang menerima minyak kelapa meningkat secara signifikan dalam domain kognitif tertentu seperti orientasi dan keterampilan bahasa.
Kelapa juga mengandung beberapa sitokinin dan fenol tanaman yang membantu menghambat agregasi beta-amiloid di otak, yang merupakan karakteristik utama kerusakan otak pada bentuk demensia yang paling umum, yaitu penyakit Alzheimer.
Bukti lain menunjukkan peran positif kelapa dalam menghambat perkembangan obesitas, dislipidemia, resistensi insulin dan tekanan darah tinggi, yang semuanya meningkatkan risiko demensia.****