Sebuah studi Italia tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menganalisis dampak cabai terhadap risiko kematian akibat serangan jantung.
Baca Juga: Primbon Jawa Sebut 3 Ciri Orang Sukses, Masa Depan Cerah, Simak Penjelasannya Di Sini!
Para peneliti menggunakan data dari lebih dari 22.800 peserta yang terdaftar dalam studi Moli-sani, sebuah kohort populasi yang merekrut pria dan wanita secara acak antara Maret 2005 dan April 2015.
Untuk studi 2019, status kesehatan peserta dipantau selama sekitar delapan tahun dan dibandingkan dengan kebiasaan makan mereka.
Para peneliti Italia menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi cabai setidaknya empat kali seminggu atau lebih memiliki risiko kematian akibat serangan jantung 40 persen lebih rendah.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***