LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang sering mengalami kesemutan, nyeri sendi, hingga rematik yang tak kunjung sembuh.
Jika Anda mungkin sering mengalami hal tersebut, pastinya sangat menggangu aktifitas Anda sehari-hari.
Jika Anda mengalami hal tersebut, jangan buru-buru minum obat kimia, karena berpengaruh pada organ tubuh yang lain.
Karena tanpa minum obat pun, berbagai macam peradangan tersebut, akan sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Sepakat dengan Arsenal, Akhirnya Vlahovic Hijrah ke Turin
Dengan cara menghindari makanan yang tinggi garam.
Mengurangi garam mungkin merupakan pilihan yang baik untuk penderita radang sendi.
Makanan tinggi garam termasuk udang, sup kalengan, pizza, keju tertentu, daging olahan, dan banyak makanan olahan lainnya.
Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa radang sendi lebih parah pada tikus yang diberi diet tinggi garam daripada pada mereka yang menjalani diet yang mengandung kadar garam normal.
Selain itu, penelitian tikus selama 62 hari mengungkapkan bahwa diet rendah garam menurunkan keparahan kesemutan, nyeri sendi, hingga rematik dibandingkan dengan diet tinggi garam.
Tikus yang diberi diet rendah garam memiliki lebih sedikit kerusakan tulang rawan dan kerusakan tulang, serta penanda inflamasi yang lebih rendah, dibandingkan tikus yang diberi diet tinggi garam.
Menariknya, para peneliti telah menyarankan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penyakit autoimun seperti radang sendi.
Sebuah penelitian pada 18.555 orang mengaitkan asupan natrium yang tinggi dengan peningkatan risiko peradangan.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Sepakat dengan Arsenal, Akhirnya Vlahovic Hijrah ke Turin
Sehingga, bagi Anda yang ingin terbebas dari rematik, kesemutan hingga nyeri sendi, kurangi bahkan hindari makanan yang mengandung tinggi garam.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***