LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang mengalami sindrom kaki gelisah.
Kondisi yang ditandai oleh dorongan hampir tak tertahankan untuk menggerakkan kaki, biasanya saat malam hari.
Sindrom kaki gelisah biasanya terjadi ketika duduk atau berbaring. Hal ini biasanya memburuk seiring bertambahnya usia dan dapat mengganggu waktu tidur Anda.
Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan di Neurology, jurnal medis dari American Academy of Neurology, menemukan bahwa sindrom kaki gelisah dikaitkan dengan hasil kardiovaskular yang negatif.
Para peneliti mengamati lebih dari 3.400 orang yang terdaftar dalam Studi Kesehatan Jantung Tidur, di mana 7 persen wanita dan 3 persen pria memiliki restless leg syndrome atau sindrom kaki gelisah.
Menurut penelitian, mereka yang memiliki restless leg syndrome lebih dari dua kali lebih mungkin untuk memiliki penyakit kardiovaskular atau penyakit arteri koroner bila dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki restless leg syndrome.
Para peneliti juga menemukan bahwa orang dengan restless leg syndrome dua kali lebih mungkin terkena stroke daripada orang tanpa kondisi tersebut.
Baca Juga: Hindari! 7 Kebiasaan Buruk Ini Justru Mengganggu Hidupmu, Salah Satunya Menyebarkan Aib Orang Lain