5 Seni Mencintai Kehidupan agar Selalu Dipenuhi Kebahagiaan dan Terhindar Keburukan

- 2 Februari 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi seni mencintai kehidupan selalu dipenuhi dengan kebahagiaan.
Ilustrasi seni mencintai kehidupan selalu dipenuhi dengan kebahagiaan. /Unsplash/Jade

LINGKAR MADIUN –  Saat menjalani kehidupan dan proses perjuangan yang kita cari adalah kebahagiaan.

Kebahagiaan merupakan sebuah jawaban sederhana dari kebanyakan orang. Secara umum lebih banyak suka kesenangan daripada merasakan ketidaknyaman.

Di satu sisi perlu berjuang untuk hidup dengan penuh arti dan tujuan.

Bahwa perasaan sendiri tidak akan pernah bohong, dan dia termasuk sukma yang paling jujur. Maka sangat pentingnya dan terlibat dalam peran yang membuat bahagia.

Baca Juga: Cara Halal Untuk Melipat Gandakan Uang, Otomatis Kaya Mendadak!

Sehingga dapat memaksimalkan kehidupan dengan baik dan menanamkan sebuah kebaikan dan dipenuhi dengan cinta, memang terkesan abstrak dan klise.

Semua mungkin pernah berpikir dengan memilih berdasarkan yang kita sukai dab membuat diri bahagia.

Entah itu menyangkut suatu hal apapun, namun jika ditelaah bahwa sebernarnya juga hal yang belum disukai bisa juga membuat bahagia.

Seperti Epicteus seorang filsuf Stoa pernah berkata, “Semua bagaikan bola dalam sebuah permainan bola. Pemain bola hanya akan mementingkan bagaimana ia menangkap dan melempar bola itu, bukan memntingkan bola itu sendiri.”

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mentalmu dengan Melakukan 5 cara Ini, Salah Satunya Kelola Stress dan Self Love

Kenyataannya ini bukan soal tentang akhir yang bahagia. Namun, juga sudut pandang yang dipilih terhadap kejadian dalam hidup ini.

Sebab, sejatinya membenamkan diri dalam perjalanan mungkin lebih penting daripada tujuan. Karena tujuan sebernarnya adalah perjalanan itu sendiri.

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @belajarhidup.id, ada lima langkah untuk membawa kebaikan hidup, seperti berikut ini.  

Baca Juga: 5 Tanaman Ini Merupakan Indentik dengan Tahun Baru Imlek Salah Satunya Makanan Si Panda

1. Hadir

Belajar menghadirkan diri dan menghargai setiap momen yang sedang dan sudah terjadi.

2. Jeda

Belajar untuk mengelola waktu dalam pengunaan media sosial dan kembali terkoneksi secara nyata dengan sesama.

3. Apresiasi

Belajar memberikan kalimat positif pada diri secara rutin sebagai bentuk perilaku ramah pada diri sendiri.

4. Gratitude Journaling

Belajar menuliskan keberkahan yang telah didapat di setiap harinya.

5. Empati

Belajar menghadirkan hati untuk orang di sekitarmu dengan menanyakan kabar atau menjadi pendengar yang baik misalnya.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x