LINGKAR MADIUN- Menonton televisi terlalu banyak meningkatkan risiko pembekuan darah yang berpotensi fatal, temuan awal dari sebuah studi baru menunjukkan.
Hasil yang dipresentasikan hari Minggu di Sesi Ilmiah American Heart Association (AHA) di Anaheim, California, mengatakan risiko meningkat dengan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi, bahkan jika orang mendapatkan jumlah aktivitas fisik yang disarankan.
"Menonton TV itu sendiri tidak mungkin buruk, tetapi kita cenderung untuk ngemil dan duduk diam untuk waktu yang lama sambil menonton," Mary Cushman, rekan penulis studi dan profesor kedokteran di Larner College of Medicine di University of Vermont di Burlington, seperti dikutip dalam rilis berita.
Setiap tahun, diperkirakan antara 300.000 hingga 600.000 orang di AS mengembangkan tromboemboli vena (VTE), menjadikannya diagnosis vaskular paling umum setelah serangan jantung atau stroke.
Studi sebelumnya telah menemukan hubungan antara menonton TV yang berkepanjangan dan penyakit jantung yang melibatkan arteri yang tersumbat.
Namun menurut peneliti, ini adalah studi pertama pada populasi barat yang melihat VTE, pembekuan darah di pembuluh darah kaki, lengan, panggul, dan paru-paru.
Baca Juga: Thomas Tuchel Pecahkan Rekor Zinedine Zidane di Liga Champions Usai Chelsea Taklukkan Lille 1-2