LINGKAR MADIUN- Sekitar 2 persen anak-anak berusia 14 hingga 16 tahun di Amerika Serikat melaporkan minum dengan intensitas tinggi, minum 10 minuman atau lebih berturut-turut dalam dua minggu terakhir, menurut penelitian Universitas Michigan (UM).
Profesor asosiasi UM Megan Patrick dan rekan melaporkan dalam penelitian bahwa sekitar 1,2 persen siswa kelas 8 melaporkan minum dengan intensitas tinggi sementara 3,1 persen siswa kelas 10 melaporkan tingkat minum yang sama.
Ekstrapolasi di seluruh populasi AS, itu berarti sekitar 40.000 siswa kelas 8 dan 113.000 siswa kelas 10 menggunakan alkohol dengan cara ini.
Studi ini menggunakan data yang dikumpulkan selama tahun 2016 dari sampel perwakilan nasional siswa kelas 8 dan 10, termasuk 32.873 siswa dari 252 sekolah.
Studi tersebut juga menemukan bahwa anak laki-laki cenderung berpartisipasi dalam minuman berintensitas tinggi dibandingkan anak perempuan, sekitar 2,3 persen dibandingkan dengan 1,7 persen.
Minum dengan intensitas tinggi secara signifikan lebih tinggi di antara anak-anak yang pernah menggunakan ganja atau rokok.
Bagi mereka yang menggunakan ganja, 8,1 persen peminum berat, dibandingkan dengan 0,5 persen yang tidak menggunakan ganja.
Sekitar 9,8 persen dari mereka yang merokok dilaporkan minum dengan intensitas tinggi, dibandingkan dengan 0,9 persen yang tidak pernah merokok.