Network
LINGKAR MADIUN - Jika kamu sering mengalami masalah kesulitan menelan atau suatu kondisi yang dikenal sebagai disfagia, hal tersebut dapat menjadi salah satu gejala dari kanker esofagus.
Mereka yang mengalami disfagia kemungkinan akan merasa adanya makanan yang tersangkut di tenggorokan atau dada, sehingga akan mengalami kesulitan dalam menelan.
The American Cancer Society menunjukkan bahwa selain risiko yang terkait dengan kanker kerongkongan itu sendiri, mereka yang mengalami disfagia juga berisiko tinggi mengalami insiden tersedak yang serius.
Baca Juga: Ditemukan Bukti Nyata 7 CCTV Kronologi, Kasus Kematian Tangmo Nida Diduga Terencana dengan Matang?
“Risiko ini semakin buruk seiring waktu ketika kanker tumbuh dan lubang di dalam kerongkongan semakin kecil,” ungkap pakar kesehatan di The American Cancer Society sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Best Life Online.
Maka sangat penting bagi mereka yang menderita kanker kerongkongan untuk memantau nutrisi makanan yang akan dikonsumsi dengan hati-hati.
Selain kesulitan menelan, mereka mungkin akan mengalami gejala lainnya terkait dengan kanker seperti nyeri dada, penurunan berat badan, batuk kronis, muntah, atau suara serak.
Baca Juga: 6 Dampak Buruk bagi Anda yang Tidak Mandi Sore, Bau Badan hingga Mudah Depresi
Jika kanker telah menyebar ke tulang, akan ada rasa nyeri di dada dan pada kasus kanker kerongkongan yang parah, kemungkinan mereka akan mengalami pendarahan di kerongkongan.
