Misalnya seseorang dapat mengalami kelelahan, kegoyahan, kabut otak atau sulit berkonsentrasi dan jantung berdebar-debar bersamaan dengan kondisi utamanya.
Banyak kali orang juga pingsan di bawah tekanan kondisi tersebut.
Orang yang memiliki POTS juga dapat memiliki gejala yang tidak biasa seperti sakit kepala, kembung, sembelit, kurang tidur atau insomnia, intoleransi terhadap panas dan sesak napas.
Karena sesak napas dan kelelahan orang-orang ini dapat mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik yang intens seperti berolahraga.
Ada tiga jenis POTS: POTS neuropatik, POTS hiperadrenergik, dan POTS volume darah rendah.
Terlepas dari posisi tubuh kita, detak jantung dan tekanan darah bekerja dalam koordinasi untuk menjaga tubuh berfungsi dengan baik.
Tetapi dalam kasus POTS, detak jantung dan tekanan darah tidak terkoordinasi dengan baik dan karenanya mereka berfluktuasi mempengaruhi orang tersebut ketika dia berdiri tegak atau melakukan pekerjaan fisik.
Juga terlihat bahwa pada wanita yang memiliki POTS, situasinya memburuk selama siklus menstruasi.