LINGKAR MADIUN - Mengalami kerontokan rambut menjadi hal yang tidak menyenangkan dan menciptakan rasa kurang nyaman saat beraktivitas.
Banyak faktor yang menyebabkan kerontokan rambut bisa terjadi diantaranya seperti ketidakseimbangan hormon, stres, atau bahkan jenis sampo yang digunakan untuk keramas.
Sementara, salah satu penyebab paling umum kerontokan rambut setelah usia 50 tahun adalah peradangan, respons alami dalam tubuh yang membantu melindungi dari infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Mengenal Platform Rapor Pendidikan Indonesia, Inilah cara mengakses dan Tujuannya
Peradangan juga dapat merusak batang rambut, sehingga rambut baru sulit untuk tumbuh. Contoh peradangan pada kulit kepala termasuk ketombe, psoriasis, alopecia areata, serta kemerahan dan pengelupasan.
Masing-masing kondisi tersebut bisa bervariasi, namun beberapa gejala yang paling umum adalah gatal, terbakar, dan bahkan rambut rontok.
Salah satu dari banyak penyebab peradangan di dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerontokan rambut adalah reaksi autoimun.
Baca Juga: 5 Pandangan Buruk Pria kepada Wanita, Nomor 4 Penilaian yang Amat Salah! Segera Ubah Sebelum Fatal
Berdasarkan dilansir Lingkar Madiun dari Best Life Online, menurut American Academy of Dermatology Association, psoriasis adalah kondisi peradangan kulit di mana sistem kekebalan tubuh mengelupas sel-sel kulit terlalu cepat hingga menyebabkan adanya bercak bersisik di kulit kepala.