Jika Gejala Ini Terjadi di Malam Hari, Pertanda Terjangkit Covid-19 Jangka Panjang

- 17 Mei 2022, 20:25 WIB
Ilustrasi: Infeksi Covid-19
Ilustrasi: Infeksi Covid-19 /Freepik/

LINGKAR MADIUN - Beberapa orang yang pernah terinfeksi virus Covid-19 akan sembuh dalam waktu sekitar satu minggu.

Namun ada pula beberapa orang yang pernah terjangkit Covid-19 akan mengalaminya selama berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun, kondisi tersebut dikenal sebagai Covid-19 jangka panjang.

Meskipun banyak dari kasus ini melemahkan, mungkin juga kamu dapat mengalami gejala yang berkepanjangan tanpa menyadarinya. 

Baca Juga: Luar Biasa, Amalan Ini Ternyata Setara dengan Ibadah Haji, Apakah Itu? Simak Penjelasan Buya Yahya

Dokter kini memperingatkan adanya satu gejala di malam hari yang mungkin terkait dengan gejala Covid-19 jangka panjang.

Adanya sejumlah gejala yang terkait dengan Covid-19 jangka panjang. Berdasarkan info kesehatan dari laman Best Life Online pada 17 Mei, gejala umum pasca Covid-19 jangka panjang meliputi kelelahan yang mengganggu kehidupan sehari-hari, dan demam.

Gejala lainnya termasuk kesulitan bernapas, sesak napas, batuk, nyeri dada, dan kesulitan berpikir.

Baca Juga: 4 Tanda Hati Tidak Sehat, Bisa Dilihat dari Kondisi Mata, Adanya Penumpukan Plak Salah Satunya

Gejala tersebut dapat bertahan lebih dari empat minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah infeksi Covid-19. Terkadang, gejalanya bisa menghilang atau kembali lagi.

Pakar virus memperingatkan bahwa tanda lain mungkin begitu familiar sehingga tidak dikenali sebagai gejala sama sekali.

"Gangguan tidur adalah salah satu gejala paling umum yang dialami pasien yang menderita gejala sisa pasca-akut dari infeksi Covid-19,” ujar Cinthya Pena, MD spesialis tidur untuk Klinik Cleveland sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Best Life Online.

Baca Juga: 4 Tanda Hati Tidak Sehat, Bisa Dilihat dari Kondisi Mata, Adanya Penumpukan Plak Salah Satunya

Masalah dengan tidur berasal dari fakta bahwa COVID dapat memengaruhi ritme sirkadian seseorang.

Menurut Klinik Cleveland, gangguan tidur ritme sirkadian terjadi ketika jam internal tubuh kamu tidak sesuai dengan lingkungan kamu.

Ini bisa berarti kamu merasa lelah di siang hari tetapi tidak merasa lelah dan tetap tertidur di malam hari.

Baca Juga: Kasus Subang, Terkuak Selama Ini Pelaku Mengincar Tuti dan Amel sebagai Target Pembunuhan?

CDC memperingatkan bahwa mungkin sulit bagi penyedia layanan kesehatan untuk mengenali gejala Covid-19 jangka panjang. Pasalnya, tidak ada tes mandiri untuk kondisi pasca Covid-19.

Sementara kebanyakan orang dengan kondisi pasca-Covid memiliki bukti infeksi virus Covid-19, dalam beberapa kasus, seseorang dengan kondisi pasca-Covid mungkin tidak dites positif terkena virus atau diketahui terinfeksi Covid-19

Menurut CDC, berbagai macam kondisi pasca-Covid  membuat lebih sulit untuk menilai apakah masalahnya berasal dari infeksi virus corona atau sesuatu yang lain.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x