Pemanasan Global Jadi Krisis dan Isu Dunia yang Mengerikan, Mari Lindungi Hutan!

- 10 Agustus 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi pemanasan global.
Ilustrasi pemanasan global. /Pixabay/Pixource/

 

LingkarMadiun.com – Sekarang terasa malam dingin dan siang begitu panas. Fenomena ini menyebabkan penyakit flu dan batuk mendominasi.

Padahal olahraga, makan-makanan yang bergizi dan cukup sudah dilakukan. Keadaan ini bukan hal biasa, dimana terjadi luapan fenomena yang dilakukan bumi.

Fenomena tersebut ada sangkut pautannya dengan pemanasan global seperti yang dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @lindungihutan, pemanasan global merupakan fenomena perubahan iklim dengan peningkatan suhu rata-rata bumi yang memodifikasi keseimbangan ekosistem dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Jendela Transfer: Kalahkan West Ham United, Juventus Datangkan Filip Kostic dari Eintracht Frankfurt

Proses pemanasan global diawali dengan pancaran atau radiasi matahari. Akibat gas di atmosfer bumi yang bertugas menahan panas tersebut.

Pada saat proses itu terjadi, suhu panas itu justru akan kembali ke bumi.

Menurut IPCC (Intergroverment Panel on Climate Change) sehingga kenaikan suhu rata-rata mencapai 1.18 derajat celcius pada tahun lalu.

Baca Juga: Bursa Transfer: Barcelona Bakal Kehilangan 4 Pemain Secara Bersamaan, 2 Diantaranya Pemain Bintang?

Jumlah itu telah mendekati target dunia dalam sebuah perjanjian iklim di Paris Perancis dengan mempertahankan suhu 1,5 derajat celcius.

Kenaikan suhu pemanasan global terus mengalami kenaikan dari tahun 2016 hingga 2022, selama 7 tahun terakhir. Dan kenaikan suhu diperkirakan mencapai 1,5 derajat celcius dalam 5 tahun kedepan.

Penyebab utamanya adalah efek rumah kaca, penggunaan bahan bakar fosil, deforestasi, polusi dan sampah, konsumsi berlebihan, manukfaktur dan industri.

Baca Juga: Bursa Transfer: Juventus dan Memphis Depay Bicara Soal Kontrak, Inikah Sinyal Hijrah ke Turin?

Dampak pemanasan global terletak pada peningkatan suhu rata-rata mencapai 1 derajat celcius buktinya dengan maraknya cuaca ekstrem.

Pemanasan global membuat salju gletser mencair, sehingga meningkatnya kekeringan dan krisis pangan karena gagal panen akibat cuaca ekstrem.

Kebakaran hutan akibat cuaca panas, hilangnya spesies dan meningkatkan risiko kesehatan.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x