Stop Nonton Film Biru Jika Tidak Ingin 4 Hal Ini Terjadi, Salah Satunya Menyerang Otak

- 10 November 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi menonton film biru, bisa menyerang otak kita.
Ilustrasi menonton film biru, bisa menyerang otak kita. /Pixabay/Sammy-Sander/

 

LingkarMadiun.com – Selalu ada kesempatan untuk melakukan perubahan diri.

Mulai dari membiasakan melakukan kegiatan positif, bersedekah ataupun rajin beribadah.

Hal tersebut merupakan sebuah bentuk wadah agar terhindar dari perbuatan buruk dan tercelah.

Otak yang dapat memikirkan sebuah regenerasi selama bertekad ingin berhenti.

Baca Juga: Florentino Perez Mengumbar Kinerja Carlo Ancelotti di Real Madrid

Sehingga otak dapat dikontrol melalui hati kemudian kebaikan yang diinginkan akan segera terpenuhi.

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @insightmen.id salah satu bentuk candu bisa dimulai dari sebuah film biru.

Film yang menampilkan adegan orang dewasa yang tidak senonoh ini sangat merajalela diera sosial media yang canggih sekarang.

Baca Juga: Waduh, Chan Mi Terlibat Masalah dengan Gook Ji Hyun? Ini Spoiler Revenge of Others Episode 3 Makin Seru

Semua kalangan bisa mengakses dan melihat secara bebas. Bila ini terjadi dan tidak segera dicegah bisa jadi alan merampas kemampuan berpikir.

Tentu hal ini tidak ingin terjadi, untuk itulah mulai sekarang hindari nonton film biru bila tidak ingin hal ini terjadi.

1. Membuat Mati Rasa Saat Hubungan Seksual

Sebab toleransi dan kebutuhan pada rangsangan sebenarnya telah menjadi hal yang membosankan.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 10 November 2022, Takut Kehilangan Abimana, Elsa Lakukan Ini

2. Membuat Sulit Mengendalikan Diri

Otak menjadi autopilot yang bersifat memaksa untuk menonton film biru lagi dan terus dengan isyarat sederhana.

3. Merampas Energi Dan Membuat Rentan Despresi

Hidup akan terasa menyedihkan, menyesal dan sulit untuk bahagia sehingga akan kehilangan arah hidup.

4. Membuat Ukuran Otak Mengecil

Hal ino biasanya disebut grey matter yang menyebabkan otak menyusut hingga menyebabkan sulit berpikir, belajar, mengingat dan berkonsentrasi.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah