Network
LINGKAR MADIUN - Dokter di Cleveland Clinic, Donald Ford seperti dilansir health mengatakan, stres dapat menyebabkan beberapa perubahan fisiologis kulit memerah tetapi tidak mengubah suhu inti tubuh
Stres dapat merugikan tubuh mulai dari mengganggu pola tidur, pencernaaan dan demam.
Mengacu pada perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, MedlinePlus yaitu saat seseorang mengalami suhu di atas 37,2 - 37,5 derajat celcius.
Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan Menurut Penelitian
Tetapi meskipun stres mungkin tidak dapat menyebabkan demam secara langsung, kondisi ini masih menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda yang secara tidak langsung dapat menyebabkan demam.
Menurut Ford secara khusus, menahan stres untuk jangka waktu yang lama dapat melemahkan atau mengubah sistem kekebalan tubuh, saat kekebalan tubuh turun.
Baca Juga: Apa Saja Sih Manfaat Jahe Buat Kesehatan? Yuk Simak Penjelasannya
Anda lebih rentan terhadap infeksi virus. Jadi memiliki tingkat hormon stres yang lebih rendah dapat melindungi Anda dari penyakit.
"Stres adalah kombinasi dari kecemasan, ketakutan pada hal yang tidak diketahui dan depresi serta rasa sakit yang ditahan di dalam. Olahraga jalan keluar untuk melepaskan ketegangan itu," kata Psikolog Olahraga Jarrod Spencer.
