Terkait Kasus Penangkapan Edhy Prabowo Oleh KPK, DPR Sudah Ingatkan Agar Hati-hati

25 November 2020, 12:10 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo /Edhy Prabowo/instagram @edhy.prabowo

LINGKAR MADIUN- Mengenai kasus penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, Anggota Komisi IV DPR, Bambang Purwanto, mengatakan jika sebelumnya mereka telah memperingatkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut untuk lebih berhati-hati mengenai ekspor benih lobster atau benur. 

Dirinya mengatakan bahwa ekspor benih lobster pasti akan menuai banyak sorotan karena jarang dilakukan sehingga mekanisme dan tata kelolanya harus cermat dan hati-hati.

"Di era keterbukaan ini, semua bisa memantau setiap kebijakan. Dan di Komisi IV (DPR) sudah sering kami ingatkan," ujar Purwanto, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu dikutip lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Antara. 

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Beserta Istrinya Iis Rosita Dewi, Berikut Profil Iis

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo Terkait Dugaan Korupsi Penetapan Izin Ekspor Benih Lobster

Ekspor benih lobster memang sering kali menuai pro dan kontra bahkan menimbulkan ketegangan antara mantan menteri KKP Susi Pudjiastuti dengan Edhy Prabowo. 

Lantaran, pada kepemimpinan Susi, benih lobster sangat dilarang untuk diekspor ke negara lain karena dianggap merugikan nelayan. 

Sejalan dengan Susi, politisi Partai Demokrat tersebut menganggap negara produsen lobster seperti Indonesia tentu harus menjaga agar jangan sampai mengekspor benih saja, melainkan harus juga mempunyai semangat budi daya masyarakat, sekaligus menambah kesejahteraan nelayan.

Baca Juga: Profil Menteri KKP Edhy Prabowo yang Pernah Berjaya di PON Sebagai Atlet Pencak Silat

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo dan Istri

Kendati demikian, dirinya belum berani menyimpulkan bahwa itu menjadi potensi pelanggaran hukum yang menyebkan penangkapan Edhy. 

Dirinya berharap kepada para awak media untuk tetap sabar menunggu penjelasan resmi dari KPK yang rencananya akan disampaikan pada sore hari nanti.

Sebelumnya, KPK juga telah membenarkan mengenai penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan beberapa orang lainnya pada Rabu dini hari.

Baca Juga: Geger KPK Tangkap Menteri KKP, Netizen Serbu Akun Medsos Sang Menteri

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri Kelautan Dan Perikanan, Edhy Prabowo Diperiksa Secara Intensif Oleh KPK

"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ucap Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dilansir dari Antara, Edhy bersama beberapa orang termasuk istri ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pada dini hari. 

Saat ini, Edhy dan beberapa orang lainnya sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk diperiksa secara intensif.

Edhy diketahui baru saja melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat yang juga terkait dengan urusan pada sektor perikanan. 

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo Dini Hari di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Juga: 1.650 Keluhan Bansos Diterima KPK Melalui JAGA Bansos, Simak Ulasannya Berikut Ini

Edhy mengatakan tujuannya ke Amerika tersebut adalah untuk mempelajari produksi benih-benih udang, khususnya vaname yang hendak dia kembangkan di Tanah Air.

Hingga saat ini belum ada informasi secara resmi, namun dugaan kuat alasan penangkapan tersebut adalah terkait korupsi penetapan izin benih lobster. 

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Ketua KPK firli Bahuri melalui keterangannya di Jakarta, Rabu.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler