Jokowi Luncurkan Program Bantuan Tunai Tahun 2021 dengan Anggaran Rp 110 Triliun

4 Januari 2021, 20:19 WIB
Presiden Jokowi gelar rapat terbatas bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta. /Setkab RI/

 

LINGKAR MADIUN – Telah dilaksanakan Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021pada Senin, 4 Januari 2021 di Istana Negara Jakarta.Peluncuran ini secara resmi dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam peluncuran ini ada tiga jenis bantuan yaitu, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Baca Juga: Liga Big Match Duo Manchester, The Reds Sambut City di Old Trafford, Simak Ulasannya

Pada program tersebut, Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun dalam APBN 2021, yang nantinya akan diperuntukkan kepada seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

“Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” ungkap Jokowi sebagaimana rilis Sekretariat Kabinet RI. 

 Baca Juga: Segera Hadir, YG Entertainment Akan Umumkan Album Debut Solo Rose dan Lisa Blackpink

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam laporannya menyampaikan bahwa ia menargetkan PKH dengan sasaran sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

"Untuk mewujudkan PKH, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28,7 triliun," tutur Risma

Baca Juga: Mulai Februari 2021, 3000 Pelajar Indonesia Akan Ikuti Program Bangkit

Penyaluran dilakukan dalam empat tahap yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Lebih dari itu terdapat pula sasaran BPNT/Kartu Sembako target pertama. Sasaran ini mencapai 18,8 juta keluarga, masing-masing mendapatkan Rp200 ribu setiap bulannya. Program BNPT tersebut disediakan anggaran sebesar Rp42,5 triliun. Penyaluran juga dilakukan oleh bank Himbara.

Menurut Mensos, pihaknya juga akan menyampaikan arahan penggunaan bantuan baik melalui publikasi leaflet, sosialisasi, maupun edukasi, yang disampaikan oleh petugas bank maupun PT Pos.

Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Idola Tampan K-Pop, Jin BTS Dominasi K-Pop Vote, Simak Ulasannya

 Adapun Kartu Sembako itu dapat digunakan untuk berbelanja di e-Warong setempat atau tempat-tempat penjualan makanan untuk bahan pokok

Sementara bantuan ketiga adalah BST yang akan diberikan kepada mereka di luar penerima PKH dan Kartu Sembako. BST ini dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok bahan makanan

“Kemudian kami sampaikan juga larangan semua bantuan untuk dibelikan rokok dan minuman keras. Untuk hal tersebut, kami mohon dukungan dari semua stakeholder dan media untuk terus menyosialisasikan di lapangan, terutama keluarga penerima bansos,” pungkas Risma.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Sekretariat Kabinet RI

Tags

Terkini

Terpopuler