Dituduh Pencitraan, Mensos Risma: Saya Tidak Hapal Jalan di Jakarta, Gimana Mau Setting?

8 Januari 2021, 19:06 WIB
Mensos Risma saat berintraksi dengan salah seorang gelandangan. /Foto: Kemensos.go.id/

Lingkar Madiun – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menanggapi berhembusnya rumor tentang pencitraan yang dilakukannya saat melakukan blusukan di Jakarta dengan kepala dingin.

Hal itu disampaikan Risma saat mengantar lima orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ke Kota Bekasi, Jawa Barat, pada hari Jumat, 8 Januari 2021.

Baca Juga: Ditawari Posisi Menteri Sosial, Risma Serahkan Keputusan pada Megawati

Baca Juga: Risma Disebut Akan Mengisi Jabatan Menteri Sosial

Rencananya, kelima orang PMKS tersebut akan bekerja di kawasan bisnis Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan yang tengah dikembangkan PT PP Properti Tbk.

Risma mengatakan bahwa dia tidak ingin dipandang karena posisinya sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.  

"Saya kerja itu gak perlu dipamer-pamerkan, saya sebenarnya tidak ingin riya tapi apa kita sudah mati rasa melihat begitu diam saja? Jangan lihat saya sebagai menteri, itu di dalam gerobak ada anaknya,” tutur Risma.

Risma menambahkan bahwa dia berusaha bekerja dengan mengedepankan rasa kemanusiaan dan empati.

“Saya tidak peduli dimana pun saya berada, kalau lihat ada yang begitu ya saya datangi, itu kewajiban kita sebagai manusia," ujar Risma.

Risma menjelaskan bahwa kegiatan yang dia lakukan saat ini bertujuan untuk memberikan harapan nyata kepada para PMKS agar kondisi ekonominya meningkat karena bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dapat Suntikan Vaksin Sinovac 13 Januari, Ikuti Siaran Langsungnya

Risma juga berharapa agar apa yang dia lakukan ini bisa memberikan semangat untuk para PMKS.

"Kalau ada niat pasti ada jalan asal ada kemauan seperti Pak Irman Yuda, pemulung yang saya datangi dan langsung tertarik dengan tawaran saya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para pemulung lain atau orang-orang yang kurang beruntung," kata Risma.

Selain itu, Risma menegaskan bahwa kegiatan blusukan yang dia lakukan tersebut bukanlah suatu pencitraan.

Risma mengaku bahwa dia tidak merencanakan agenda apapun sebelum mendatangi para PMKS tersebut.

"Saya ke Jakarta itu tidak tahu mau kemana, maksudnya tidak hapal jalan, gimana mau setting?,” tanya Risma.

Risma memaparkan bahwa blusukan yang dia lakukan bukanlah sebuah hal baru mengingat dia sudah sering melakukan hal tersebut bahkan sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

“Saya setiap hari selalu berpindah dan itu saya lakukan sejak saya PNS, setiap hari saya tidak pernah jalan di jalan yang sama. Saya mempunyai rezeki lebih dari orang lain jadi saya berhak memberikan amal saya untuk orang lain," tutur Risma.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler