LINGKAR MADIUN - Masyarakat khususnya para dokter dan tenaga kesehatan diminta untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 gratis yang dilaksanakan pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Daeng Mohammad Faqih selaku ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
“Pelaksanaan vaksinasi, dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh sehingga bisa mencegah terjadinya infeksi COVID-19 “ kata Daeng M. Faqih.
Baca Juga: Cuaca Tak Bersahabat, Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Ditunda
“Bismillah mulai hari ini kita bersama-sama melaksanakan vaksinasi. Tujuannya satu, untuk cepat terbentuknya kekebalan pada tubuh kita semua supaya dengan tubuh kita kebal, memiliki antibodi, maka tubuh kita akan bisa tercegah dari terinfeksi COVID-19,” imbuhnya.
Menurut Daeng, dengan adanya vaksinasi covid-19 ini sekaligus menjunjung harapan dan menyuntik semangat para dokter dan tenaga kesahatan. Sebab melalui vaksinasi tersebut,setidaknya potensi gugurnya para tenaga medis di masa pandemi bisa ditekan.
Baca Juga: Kelanjutan Kasus HRS, Nama Dirut RS UMMI Terseret Sebagai Tersangka
"Suntikan vaksin covid-19 sangat penting bagi dokter dan tenaga kesehatan, agar kekebalan tubuh terbentuk dan terhindar dari infeksi covid-19,"jelasnya.
Daeng menyebutkan dari data yang diterima PB IDI, kasus kematian tenaga kesehatan di Indonesia sudah tinggi, yakni di atas 500 orang seluruh Indonesia.
Bersamaan dengan Presiden RI Joko Widodo, Ketum PB IDI termasuk penerima vaksin COVID-19 perdana.
“Alhamdulillah hari Senin kemarin, kesimpulan akhir sudah didapat, bahwa vaksin ini dinyatakan aman, dinyatakan berkhasiat, efektif, dan juga dinyatakan suci dan halal. Jadi sekali lagi, mari kita bismillah kita laksanakan vaksinasi ini, agar persoalan COVID-19 bisa kita selesaikan dengan baik,” pungkasnya.***