LINGKAR MADIUN – Pandemi covid-19 sudah hampir satu tahun singgah di bumi pertiwi dan menyebabkan banyak sektor mengalami mati suri..
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), seperti yang dilansir oleh lingkarmadiun-pikiranrakyat.com dari instagram @bappenasri pada 09 Februari 2021, menyatakan bahwa waktu pelaksanaan vaksin di Indonesia terbagi ke dalam 2 periode.
Periode pertama, sedang dilakukan dan diperkirakan akan selesai pada bulan April 2021.
Sedangkan pelaksanaan vaksinasi periode 2 akan dilakukan pada April 2021 dan ditargetkan selesai pada Maret 2022.
Hal ini sesuai dengan keterangan Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi yang mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan waktu 15 bulan untuk menuntaskan program vaksinasi.
“Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan, mulai Januari 2021 hingga Maret 2022 untuk menuntaskan program vaksinasi,” ujar Siti dalam konferensi pers secara daring pada Minggu 3 Januari 2021.
Periode vaksinasi pertama, akan berlangsung selama 4 bulan, dan periode kedua akan berlangsung selama 14 bulan.
Sasaran vaksinasi periode 1 yang dimuali sejak awal Januari 2021 ini menargetkan 1,3 juta tenaga kesehatan, dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi di Indonesia.
Sedangkan sasaran vaksinasi periode 2, adalah masyarakat umum dengan sasaran target 181,5 juta jiwa.
Bappenas dalam caption instagramnya @bappenasri juga menjelaskan bahwa sasaran covid-19 periode 2 yang berjumlah 181,5 juta jiwa ini dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).***