Kemendikbud Meluncurkan Program Belajar dan Berbagi bagi Calon Guru ASN PPPK, Ini Penjelasan Nadiem Makarim

11 Maret 2021, 07:20 WIB
Kemendikbud Nadiem Anwar Makarim. Kemendikbud Meluncurkan Program Belajar dan Berbagi bagi Calon Guru ASN PPPK, Ini Penjelasan Nadiem Makarim /Instagram/@nadiemmakarim/

LINGKAR MADIUN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).

Meluncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri bagi Calon Guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).

Program Seri Belajar Mandiri ini dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru calon ASN PPPK.

Baca Juga: Inilah 7 Khasiat Minyak Kayu Putih Bagi Kesehatan, Mampu Mengatasi Nyeri Sendi hingga Infeksi Kulit

Baca Juga: Hati-hati Jika Membeli Bawang Putih Tanpa Akar dan Batang, Bisa Jadi Diisi dengan Pemutih dan Bahan Kimia

Dengan mengedepankan konsep ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran.

Seri Belajar Mandiri yang data diakses secara daring dan bebas biaya ini juga merupakan komitmen Kemendikbud.

Mendukung para guru dalam persiapan mengikuti seleksi calon ASN PPPK.

Baca Juga: Titisan Nyai Ratu Kidul Bongkar Perlakuan Asli Ibunda Felicia Kepada Kaesang: Ada Sifat yang Nggak Disukai!

Baca Juga: Lingkar Hitam Di Leher Anak Justru Menandakan Penyakit Berbahaya, Segera Kunjungi Dokter Jika Anda Melihatnya!

“Kami mengundang para guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi guru ASN PPPK melalui seleksi yang adil, bersih, dan demokratis,” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim.

Upaya memperjuangkan hak para pendidik, khususnya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kerja terus dilakukan oleh Kemendikbud.

Lebih lanjut, Mendikbud menyampaikan pentingnya keberadaan guru berkualitas dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid dan pembelajaran yang memerdekakan pemikiran dan potensi murid.

Baca Juga: Inilah 7 Khasiat Minyak Kayu Putih Bagi Kesehatan, Mampu Mengatasi Nyeri Sendi hingga Infeksi Kulit

Baca Juga: Hati-hati Jika Membeli Bawang Putih Tanpa Akar dan Batang, Bisa Jadi Diisi dengan Pemutih dan Bahan Kimia

“Guru yang mau membuka diri untuk terus belajar dan tumbuh, itulah kuncinya,” tutur Mendikbud.

Menurutnya, ujung tombak dari cita-cita besar pendidikan ada pada guru hebat dan berkualitas, guru yang mau membuka diri untuk terus belajar dan tumbuh.

Serta guru yang sejahtera dan memiliki perlindungan kerja.

Baca Juga: Titisan Nyai Ratu Kidul Bongkar Perlakuan Asli Ibunda Felicia Kepada Kaesang: Ada Sifat yang Nggak Disukai!

Baca Juga: Lingkar Hitam Di Leher Anak Justru Menandakan Penyakit Berbahaya, Segera Kunjungi Dokter Jika Anda Melihatnya!

“Sehingga mereka para guru dapat mencurahkan perhatiannya secara penuh untuk menghadirkan proses belajar mengajar yang aktif dan menyenangkan sesuai dengan tahap perkembangan murid,” ujar Mendikbud.

Tahun 2021 Kemendikbud merancang kebijakan rekrutmen ASN PPPK dengan kapasitas hampir satu juta orang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerahnya.

Yang lolos seleksi akan diangkat menjadi ASN PPPK. Seleksi ini berbeda karena dilaksanakan secara daring. Terbuka untuk semua guru honorer dan PPG.

Baca Juga: Inilah 7 Khasiat Minyak Kayu Putih Bagi Kesehatan, Mampu Mengatasi Nyeri Sendi hingga Infeksi Kulit

Baca Juga: Hati-hati Jika Membeli Bawang Putih Tanpa Akar dan Batang, Bisa Jadi Diisi dengan Pemutih dan Bahan Kimia

“Semuanya akan punya kesempatan untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi ASN. Ada tiga kali kesempatan untuk lolos seleksi,” ujar Mendikbud.

Mendikbud memberikan semangat bagi para guru.

“Saya optimis Ibu dan Bapak akan bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi, karena kesungguhan Ibu dan Bapak sekalian akan menentukan masa depan anak-anak kita,” tutur Mendikbud.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: GTK.KEMDIKBUD.GO.ID

Tags

Terkini

Terpopuler