Megawati Tak Setujui Tindakan Moeldoko di KLB Deli Serdang dan Sebutkan 'Bunuh Diri Politik' Benarkah?

14 Maret 2021, 19:51 WIB
Megawati Tak Setujui Tindakan Moeldoko di KLB, Deli Serdang dan Sebutkan 'Bunuh Diri Politik' Benarkah? /

LINGKAR MADIUN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut tak setujui tindakan terkait Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Kongres Luar Biasa (KLB)

Seperti diketahui bahwa, Moeldoko bersama kelompoknya telah menyelenggarakan KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara dengan tujuan untuk mengambil alih kepemimpinan atas Partai Demokrat secara paksa.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Hindari 8 Makanan Ini Salah Satunya Pisang Matang, Simak Ulasannya!

Ketua Umum PDI, Megawati Soekarnoputri turut memberikan tanggapan atas semua tindakan Moeldoko itu.

Melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat,12 Maret 2021 Megawati Soekarnoputri memberi tanggapan yang disampaikan oleh politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik  mengungkapkan Megawati Soekarnoputri tak akan setuju perihal tindakan pengambilan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.

“Ibu Megawati tak bakal menyetujui ambil alih paksa Partai Demokrat,” kata Rachland Nashidik.

Baca Juga: Meski Beda Agama, Verrel Bramasta Ngaku Masih Cinta Mantan Kekasih, Natasha Wilona Nyatakan Mau Diajak Balikan

Dia mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri memahami dengan benar terkait legitimasi moral historis PDIP sebagai partai korban otoritarianisme orde baru.

“Ibu Mega pasti memahami, legitimasi moral historis PDIP sebagai Partai korban otoritarianisme Orde Baru,” cuit Rachland Nashidik.

Baca Juga: 3 Shio Ini Karir dan Keuangannya Bakal Untung Besar Jadi Jutawan di Tahun 2021 Menurut Zodiak Cina, Cek Segera

Selain itu, Rachland Nashidik mengatakan kalau sama halnya dengan Partai Demokrat, PDI Perjuangan juga akan hancur bila kadernya melakukan hal yang sama seperti KLB di Deli Serdang itu.

“Akan hancur bila kader PDIP mengabsahkan KLB ilegal Deli Serdang. Itu seperti bunuh diri politik,” tegasnya.

Baca Juga: Hadapi Torino Pada Laga Lanjutan Seri A, Inter Milan Jaga Raihan Positif

Rachland Nashidik tidak hanya menuliskan tanggapan Megawati Soekarnoputri, namun ia juga sempat minta agar Moeldoko mundur sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB Deli Serdang Sumatera Utara.

“Jalan terbaik bagi @GeneralMoeldoko adalah mundur dari Ketum abal-abal hasil KLB Ilegal. Dengan begitu, ia lepaskan Presiden dan koleganya di pemerintah dari beban tak perlu dan sasaran protes publik. Ini juga cara yang memberi Presiden alasan untuk mempertahankannya di istana,” papar Rachland Nashidik.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler