Peluang bagi BUMN Mengakuisisi Perusahaan Garam dan Peternakan Luar Negeri

6 Mei 2021, 10:48 WIB
Peluang bagi BUMN Mengakuisisi Perusahaan Garam dan Peternakan Luar Negeri /Instagram @puthutea/

LINGKAR MADIUN - Kementerian BUMN melirik perusahaan garam dan peternakan luar negeri untuk diakuisisi.

Usaha itu untuk menekan impor daging dan garam yang cukup besar.

Menteri BUMN Erick Thohir membuka peluang bagi BUMN pangan untuk mengakuisisi tambang garam di luar negeri.

Tambang garam tersebut didorong untuk menghasilkan garam industri yang mengandung NaCl di atas 96 persen.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Elsa Ketakutan Dihantui Perasaan Bersalah, Nino Curiga?

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Riki Dikabarkan Meninggal, Elsa dan Mama Sarah Terpojok Merasa Bersalah

Karena kebutuhan garam konsumsi sendiri sudah bisa dipenuhi oleh PT Garam (Persero).

"Kalau garam konsumsi kami rasa sudah cukup jadi teman-teman dari PT Garam. Produksinya sudah cukup baik, hanya mengenai harga yang harus kita lebih efisien kembali karena kadang harganya jauh dengan harga yang dari luar," tuturnya.

PR lainnya, sambung Menteri Erick, adalah terkait mekanisasi tambak garam, juga menjadi salah satu poin kunci yang harus dikerjakan dan perbaiki.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Elsa Ketakutan Dihantui Perasaan Bersalah, Nino Curiga?

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Riki Dikabarkan Meninggal, Elsa dan Mama Sarah Terpojok Merasa Bersalah

Semua demi produksi garam yang berkualitas tinggi.

Menteri Erick sendiri sudah pernah menyampaikan rencana akuisisi tambang garam di luar negeri untuk menghasilkan garam industri.

Akuisisi dilakukan karena saat ini Indonesia masih defisit garam industri, sehingga masih harus mengimpor.

Selain melepaskan Indonesia dari ketergantungan ekspor, rencana akuisisi tersebut juga bertujuan untuk mendorong perusahaan pelat merah go internasional

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Elsa Ketakutan Dihantui Perasaan Bersalah, Nino Curiga?

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Riki Dikabarkan Meninggal, Elsa dan Mama Sarah Terpojok Merasa Bersalah

BUMN yang akan mendapatkan penugasan untuk melakukan akuisisi sektor peternakan adalah PT RNI (Persero).

Sedangkan, akuisisi tambang fosfat akan dilakukan oleh MIND ID dan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Sebagaimana diketahui, tahun ini Indonesia kembali mengimpor garam jumlahnya sampai 3 juta ton. Jumlah itu meningkat dari impor tahun lalu.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Elsa Ketakutan Dihantui Perasaan Bersalah, Nino Curiga?

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Riki Dikabarkan Meninggal, Elsa dan Mama Sarah Terpojok Merasa Bersalah

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi impor garam Indonesia sepanjang 2020 mencapai 2,61 juta ton dengan nilai mencapai USD94,55 juta.

Secara volume kebutuhan itu juga meningkat dibanding realisasi impor pada 2019.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @indonesiago.id

Tags

Terkini

Terpopuler