Ketahui Perbedaan Antara Influenza dan COVID-19, Kamu Wajib Tahu Agar Tidak Mudah 'Dicovidkan'

8 September 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi Covid-19. Ketahui Perbedaan Antara Influenza dan COVID-19, Kamu Wajib Tahu Agar Tidak Mudah 'Dicovidkan' /cottonbro/Pexels

 

LINGKAR MADIUN – Banyak dari masyarakat Indonesia, terutama wilayah desa yang saat ini tidak mempercayai dokter di rumah sakit ataupun puskesmas.

Rasa ketidakpercayaan itu muncul setelah banyak orang yang mengeluh bahwa mereka dinyatakan positif COVID-19 padahal hanya mengalami flu ringan biasa.

Istilah ‘dicovidkan’ pun muncul di kalangan masyarakat daerah yang menganggap para dokter dengan sengaja mendiagnosis COVID-19 pada diri seseorang untuk keperluan bisnis.

Baca Juga: Panen Rezeki Allah dengan Sholat Dhuha, Berikut Tata Cara dan Doa Setelah Sholat Dhuha 

Meskipun begitu, wajib bagi kita semua untuk mengerti perbedaan antara flu yang disebabkan oleh virus influenza biasa dengan flu yang terdapat pada gejala penyakit COVID-19.

Informasi  ini berfungsi untuk mengetahui perbedaan antara kedua penyakit dan virus tersebut. Jadi, masyarakat bisa tahu alasan kenapa flu biasa dikategorikan sebagai penyakit COVID-19 oleh dokter.

Dilansir Lingkarmadiun.com dari akun Instagram salah satu dokter di Indonesia yakni @dokterdesca, kedua penyakit ini disebabkan oleh virus yang berbeda.

Baca Juga: Selain Dipenjara, Berikut Ini Daftar Hukuman Tambahan yang Bisa Diterima Pelaku Kejahatan Seksual Pada Anak 

Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Ada tiga jenis penyakit ini yakni jenis A, B, dan C.

Selain hal itu, COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-COV-2 yang termasuk dalam keluarga corona virus. Ada empat mutasi utama yakni varian alfa, beta, delta, dan gamma.

Hal yang patut dijadikan perhatian di sini ialah cara penularan virus yang sama oleh kedua penyakit tersebut. Keduanya sama-sama ditularkan melalui droplet, kontak langsung, hingga risiko aerosol pada ruang tertutup.

Baca Juga: 5 Garis Wajah Ini Mampu Menunjukkan Karakter Seseorang Hingga Memiliki Ambisi Untuk Menambah Kekayaan 

Hal yang menjadikan kedua penyakit ini beda adalah di sisi COVID-19, varian virusnya lebih cepat menular dan lebih berbahaya dari influenza.

Jika dilihat dari gejala yang ditimbulkan oleh kedua penyakit, keduanya memiliki gejala yang mirip-mirip. Biasanya yang paling sering muncul ialah batuk, pilek, sesak, dan demam.

Namun yang perlu diwaspadai pada COVID-19, gejala bisa lebih berat hingga disertai penurunan kadar oksigen yang sering kali disebut happy hypoxia.

Baca Juga: Mengenal Varian Mu, Mutasi Baru COVID-19 yang Kebal dari Vaksin, Simak Begini Ulasannya   

COVID-19 menimbulkan gejala yang lebih berat dan komplikasi dibanding dengan influenza. Virus yang menjadi pandemi saat ini tersebut bisa menyebabkan komplikasi berat, kritis, hingga meninggal.

Selain itu, ada juga risiko untuk Long Covid. COVID-19 memiliki risiko yang tidak dipunyai influenza yakni gejalanya bisa menetap hingga dua belas bulan lamanya.

Kesimpulan dari informasi tersebut ialah COVID-19 punya tingkat penularan dan kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan influenza, selain itu ada juga risiko Long Covid. Dokter tidak asal ‘mengcovidkan’ seorang pasien yang memiliki keluhan flu biasa.

Baca Juga: Ramal Pandemi Covid-19 Bakal Hilang di Indonesia, Indigo Sebut Asalkan 3 Tanda Ini Terjadi! 

Meskipun gejalanya sama, pada COVID-19 terdapat gejala spesifik seperti demam, batuk, tenggorokan tak nyaman, mual, diare, timbul bercak-bercak kemerahan di kulit mirip seperti alergi, badan terasa lemas, mudah lelah, dan tidak bisa mencium bau.

Apabila seseorang mengalami hal tersebut, maka bukan flu lagi penyakitnya melainkan COVID-19. Kita harus mematuhi apa perkataan dokter agar keluarga di rumah aman dan terhindar dari COVID-19.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler