Tidak Memberikan Untung untuk Negara, Jokowi Akan Stop Ekspor Bahan Baku Mentah

22 Oktober 2021, 20:30 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan PLTB di Kabupaten Sidrap, Senin (2/7/2018). /Setkab.go.id/

LINGKAR MADIUN - Indonesia berencana menghentikan ekspor semua komoditas mentah.

Rencana tersebut merupakan upaya untuk menarik investasi dalam pemrosesan sumber daya darat dan menciptakan lapangan kerja.

Indonesia telah melarang sejumlah ekspor bijih mentah, termasuk nikel, timah, dan tembaga dalam upaya mendorong industri hilir.

Baca Juga: Waktu Singkat Paling Mustajab Untuk Berdoa di Hari Jumat, Catat Waktunya! Tak Akan Tertolak 

Pemerintah saat ini sedang melakukan kajian untuk hilirisasi komoditas lain dengan tujuan jangka panjang.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Reuters, diharapkan kebijakan baru akan segera hadir pada tahun depan.

"Jangan heran, dulu nikel kita ada. Tahun depan bauksit mungkin kita hentikan, tahun depan mungkin kita hentikan yang lain," ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Hari Jumat, Yuk Panen Pahala, Muslim Wajib Tahu! 

Berdasarkan peraturan saat ini, Indonesia akan melarang pengiriman bauksit pada tahun 2023.

"Kami benar-benar ingin mengerem ekspor bahan mentah, karena tidak ada nilai tambah dan tidak menciptakan lapangan kerja," lanjut Jokowi.

Menurut Jokowi, kebijakan yang dibuat itu akan mempengaruhi semua komoditas yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Inilah Dibalik Tema dan Logo Hari Santri 2021 yang Miliki Desain Warna-Warni, Berikut Link Download Logonya 

Adapun untuk penghentian ekspor minyak sawit mentah sedang dipertimbangkan, meskipun belum diketahui kapan kebijakan tersebut dikeluarkan.

Jokowi menambahkan bahwa Indonesia tidak akan lagi mengekspor minyak nabati mentah di masa depan demi produk olahan, seperti kosmetik, margarin, dan biodiesel.

Indonesia adalah pengekspor minyak sawit, batubara termal, dan timah terbesar di dunia. Indonesia juga merupakan pengekspor utama karet dan tembaga. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler