Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Tetap Utuh meski Hilang 14 Hari, Ridwan Kamil Beberkan Penjelasan Ilmiahnya

10 Juni 2022, 15:45 WIB
Momen Menyayat Hati Ridwan Kamil memandikan jasad Emmeril Kahn Mumtadz yang terakhir kalinya. /Instagram @ridwankamil

LINGKAR MADIUN - Setelah 14 hari pencarian, jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan di bendungan Engehalde, Bern.

Mendengar kemajuan pencarian sang putra, Ridwan Kamil segera terbang ke Swiss dan mengajukan cuti selama 10 hari. 

Setelah dilakukan evakuasi, benar bahwa jasad pria 23 tahun yang ditemukan Polisi Maritim dari Kanton Bern itu adalah Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga: Sambut Era Baru Todd Boehly, Thomas Tuchel Berniat Bangun Skuad Baru Untuk Chelsea Lebih Solid

Ditemukannya Eril di Sungai Aare, membuat seluruh orang lega dan bersyukur terutama sang ayah dan ibu.

"Alhamdulilah. Allahu Akbar! DNA sudah dinyatakan sama dengan saya. Innalillahi wainna ilaihi Rajiuun," tulis Atalia di Instagram story pribadinya.

"Alhamdulilah Ya Allah SWT, engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah Ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan. Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke Tanah Air di hari Minggu dan dimakamkan hari Senin," tutur Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Menurut Survei 62 Persen Pria Lebih Cemburuan dari Wanita, Mengapa? Simak Penjelasannya

Seperti diketahui, jasad Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan pada 8 Juni 2022 pukul 06.30 waktu Swiss.

Banyak yang bertanya perihal kondisi jasad Eril yang 14 hari hilang itu, apakah hancur atau bahkan utuh? Kemudian sang ayah, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan masyarakat yang peduli pada putra tercinta.

Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil mengabadikan moment usai memandikan jasad putra tercinta untuk yang terakhir kalinya di depan Rumah Sakit Bern.

"Alhamdulillah. Di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril. Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Kota Madiun ke-104, Festival Volks Weekend Digelar Esok, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tuturnya melanjutkan sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Instagram @ridwankamil.

Kuasa Allah SWT, jasad Eril melalui penjelasan Ridwan Kamil adalah tetap utuh karena kondisi air Sungai Aare yang sangat dingin. 

Menurut penjelasan Ridwan Kamil sebelumnya, jika di Indonesia, air sungai itu biasanya berasal dari pegunungan yang hangat. Namun berbeda dengan sungai dimana Eril hilang dan tenggelam.

Sumber mata air sungai Aare Swiss berasal di gletser es yang mencair, sehingga warna airnya biru cerah. Sehingga setiap mata yang memandang keindahan sungai ini tergugah untuk berenang ke dalamnya.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler